CELEBESMEDIA.ID, Takalar – Puluhan Kepala Keluarga (KK) di Dusun Kanaeng, Desa Bontokanang, Kecamatan Galesong Selatan, Takalar, terpaksa mengungsi setelah abrasi merusak rumah mereka. Berdasarkan pemantauan tim liputan CELEBESMEDIA.ID di lokasi, Senin (21/1/2019),  dampak abrasi memang telah merusak dan mengancam puluhan rumah lainnya.

Menurut keterangan warga, sebenarnya mereka telah berusaha meminimalisir dampak yang diakibatkan oleh abrasi. Namun, penahan ombak dari karung berisi pasir yang mereka dijadikan tanggul, tak mampu membendung abrasi.

Seorang warga bernama Murni menuturkan bahwa abrasi tahun ini, merupakan abrasi terparah yang pernah dirasakan warga di dusunnya. Mewakili warga lainnya, Murni meminta pemerintah segera turun tangan dengan memberikan bantuan berupa tanggul penahan ombak.

Kerusakan akibat abrasi terjadi di pesisir pantai yang berada di tiga kecamatan yakni Galesong Utara, Galesong Kota dan Galesong Selatan.  Beberapa warga menuding parahnya abrasi tahun ini disebabkan pengerukan pasir laut di perairan Galesong untuk kepentingan pembangunan mega proyek di sekitar kawasan Tanjung Bunga Makassar.