CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Dalam rangka meningkatkan minat mahasiswa untuk menambah wawasan dan melanjutkan pendidikan luar negeri, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Bosowa (Unibos) gelar Education Expo 2019 bekerja sama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Tiongkok.

Dalam kegiatan ini turut menghadirkan Ariny Junaedi MLitt dan Sitti Marwah MIR dari Awardee CSC Program Magister Manchang University juga Ummy Fadhilla MTA dari Awardee CSC Program Doktor Dongbel University of Finance and Economic. Education Expo 2019 ini menghadirkan WR I Unibos, Baharuddin MSi PhD selaku keynote speaker. 

Dekan Fisipol, Arief Wicaksono MA, menuturkan harapannya terkait pelaksanaan kegiatan yang dihadiri 67 mahasiswa Fisipol Unibos. 

"Dengan kegiatan ini kami berharap adanya perubahan mindset sebagian kalangan pemuda Indonesia yang selama ini mengesampingkan Tiongkok sebagai negara tujuan untuk melanjutkan jenjang studi Sarjana dan Pasca Sarjana, selain tujuan lanjut studi konvensional ke negara-negara di benua Amerika dan Eropa. Di sini mahasiswa juga bisa belajar bahwa akses terhadap Tiongkok pun semakin besar, terutama pada sektor pendidikan, dimana saat ini banyak kampus di Tiongkok yang mulai membuka diri terhadap datangnya mahasiswa internasional,” katanya.

“Sehingga, potensi lanjut studi di Tiongkok sangat besar, mengingat hubungan bilateral G2G antara Indonesia dan China yang saat ini dalam tahap yang semakin maju. Apalagi secara kultural, masyarakat Indonesia telah sangat akrab dengan kebudayaan China yang telah hadir di Indonesia berabad-abad lamanya,” Arief Wicaksono.

Arief Wicaksono menambahkan bahwa untuk menjamin pendidikan mahasiswa yang akan ke Tiongkok,  Pemerintah Tiongkok telah merekomendasikan dan menetapkan jalur-jalur aplikasi beasiswa melalui banyak agensi pendidikan yang kredibel dan terpercaya. “Sehingga mahasiswa Unibos tidak perlu lagi khawatir dengan kondisi di negara tersebut,” katanya.

Sementara Baharuddin menyampaikan harapannya untuk keberlangsungan kerja sama Fisipol Unibos dan PPI Tiongkok dapat menjalin kerja sama antar negara dan antar perguruan tinggi. Jadi peluang dan potensi memajukan dunia pendidikan menjadi semakin harmonis.

“Di sini juga kita dapat mewujudkan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi yang lebih mudah dan bahkan dapat lebih cepat. Bukan hanya pada aspek lanjut studi bagi para siswa atau mahasiswa Indonesia ke Tiongkok, tapi juga mencakup banyak hal, termasuk aspek kerja sama kultural, seni dan budaya serta kemanusiaan antara Indonesia dan Tiongkok,” katanya.(*)