Sumayyah, Wanita Muslim Pertama yang Mati Syahid

SUMAYYAH binti Khayyat adalah seorang budak/hamba sahaya dari Abu Hudzaifah bin Mughirah. Sumayyah tercatat dalam sejarah Islam sebagai wanita pertama yang mati syahid dalam Islam.
Disadur CELEBESMEDIA.ID dari pelbagai sumber, dikisahkan, suaminya bernama Yasir, seorang pendatang yang kemudian menetap di Mekkah. Hidup sebatang kara membuat Yasir menyerahkan perlindungan dirinya kepada Bani Makhzum. Yasir pun hidup dalam kekuasaan Abu Hudzaifah hingga akhirnya dia dinikahkan dengan Sumayyah. Dari pernikahan mereka, lahirlah anak bernama Ammar dan Ubaidullah.
Saat beranjak dewasa, Ammar mendengar agama baru yang didakwahkan oleh Muhammad bin Abdullah Shallallahu ‘alaihi wassalam. Kesungguhan dalam berpikir dan fitrahnya yang lurus, membuat Ammar pun memutuskan memeluk agama Islam.
Dari Ammar pulalah keislaman Yasir dan Sumayyah bermula. Keduanya lantas mengumumkan keislaman mereka. Sumayyah tercatat sebagai orang ketujuh yang memeluk agama Islam. Mengetahui hal itu, Bani Makhzum segera menangkap keluarga Yasir dan menyiksa mereka dengan bermacam-macam siksaan agar mereka meninggalkan Islam.
Salah satu bentuk siksaan yang harus diterima Sumayyah dan keluarganya yakni dibuang di gurun pasir yang sangat panas. Mereka bahkan menindih dada Sumayyah dengan sebongkah batu dan menaburi tubuhnya dengan pasir yang panasnya menyengat. Keyakinan akan agama Islam membuat Sumayyah bergeming. Tak ada rintihan yang keluar dari mulutnya selain ucapan,” Ahad… Ahad.” Ia mengucapkan itu berulang-ulang sebagaimana yang dilakukan oleh Yasir dan Ammar.
Suatu ketika Rasulullah Nabi Muhammad SAW menyaksikanpenyiksaan yang kejam itu. Rasulullah pun berdoa : “Bersabarlah wahai keluarga Yasir, karena sesungguhnya tempat kembali kalian adalah Jannah.”
Putus asa karena tak mampu memaksa Yasir dan keluarganya meninggalkan agama Islam, membuat Abu Jahal gelap mata. Ia pun membunuh Sumayyah dengan pedangnya. Sumayyah adalah wanita Islam pertama yang mati syahid. Sumayyah wafat setelah memberi kita semua contoh baik dan mulia akan keberanian dan keimanan. Sumayyah mengorbankan nyawanya untuk meraih keridhaan Rabbnya.