Ini Kado Awal Tahun Dari PLN Untuk Masyarakat Bone

Salah seorang petugas PLN saat melakukan pemasangan jaringan listrik di 4 Desa di Kabupaten Bone - (handover)

CELEBESMEDIA.ID, BoneWarga 4 Desa di Kabupaten Bone kini patut berbahagia. Pasalnya mereka telah menikmati listrik yang ditandai dengan peresmian penyalaan listrik desa (LiSa) secara simbolis di Desa Langi, Kec. Bintocani, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan. Langkah ini untuk menggenjot target rasio elektrifikasi 100% di tahun 2019, PLN UIW Sulselrabar.

Hadir dalam peresmian tersebut yakni Bupati Bone Drs. H. A Fahsar Mahdin Padjalangi M. Si, Camat Bontocani Drs. A. Akbar, S.Pd. M.Pd., dan GM PLN UIW Sulselrabar Bambang Yusuf.

Ke-4 desa yang dinyalakan adalah :

1. Desa Langi Kec. Bontocani Kab. Bone

2. Desa Langi tahap III, Kec. Bontocani Kab. Bone

3. Desa Pattuku Kec. Bontocani Kab. Bone

4. Desa Sadar Kec. Tellulimpoe Kab. Bone

Lewat rilisnya yang diterima redaksi CELEBESMEDIA.ID, GM PLN UIW Sulselrabar, Bambang Yusuf mengucap syukur dan turut berbahagia dengan terlistrikinya 4 Desa tersebut. Menurutnya, PLN merupakan BUMN yang dituntut untuk mengemban tugas menjadi agen pembangunan hingga ke pelosok negeri.


Bupati Bone Drs. H. A Fahsar Mahdin Padjalangi M. Si dan GM PLN UIW Sulselrabar Bambang Yusuf


Bambang Yusuf berharap, dengan masuknya Listrik Desa bisa berdampak positif dan potensi ekonomi dapat berkembang karena listrik bukan hanya penerangan semata namun juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bambang menambahkan listrik dapat bermanfaat utamanya bagi anak-anak sekolah yang ingin belajar pada malam hari. "Kami berharap anak-anak dari desa yang terpencil nan indah ini dapat menghasilkan generasi emas penerus bangsa yang nantinya dapat menjadi pemimpin di masa depan," jelas Bambang, Rabu (20/2/2019) kemarin.

Di tempat terpisah, Bupati Bone, Drs. H. A Fahsar Mahdin Padjalangi M. Si, mengucapkan rasa syukurnya atas masuknya listrik ke desa-desa tersebut. “Kita berharap anak-anak dapat belajar secara efektif dan menjadi penerus bangsa. Dengan hadirnya listrik PLN ini saya optimis desa dapat maju dan berkembang," terang Fahsar.

Untuk melistriki keempat Desa tersebut, dibangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20 kilovolt (kV) sepanjang 26,15 kilometer sirkuit (kms) dan Jaringan Tegangan Rendah 220 V sepanjang 15,825 kms. Total daya yang dialirkan sebesar 450 kVA untuk melayani 700 pelanggan. 

Sementara itu, Camat Bontocani, A.Akbar, optimis bahwa dengan masuknya listrik di ke-4 desa, kegiatan ekonomi meningkat sehingga dapat berlangsung hingga malam hari. "Anak-anak yang tadinya belajar menggunakan pelita sekarang bisa belajar dengan penerangan lampu hingga malam hari," tambah Akbar.

Kini warga desa dapat menikmati listrik dan dapat dimanfaatkan bagi kegiatan usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan masyarakat.

Sebelumnya, petugas PLN harus menempuh waktu 6 jam dari Kota Makassar untuk menjangkau desa tersebut yang terletak di daerah pegunungan. Kondisi jalan setapak dengan kondisi geografis pegunungan yang hanya bisa dijangkau dengan kendaraan khusus dan motor trail juga menjadi tantangan bagi PLN untuk melistriki desa tersebut. Dalam jangka waktu kurang lebih satu tahun PLN berhasil melistriki desa tersebut.