CELEBESMEDIA.ID, Sungguminasa - Bangunan Sekolah Dasar Inpres Beroangin di Kelurahan Bontoramba, Kecamatan Somba Opu, Gowa, disegel oleh Daeng Bani yang mengaku sebagai pemilik lahan. Daeng Bani terpaksa melakukan itu karena Pemerintah Daerah Gowa tidak membayarkan ganti rugi lahan berdiri bangunan sekolah tersebut.

Akibatnya penyegelan sekolah itu, proses belajar dipindahkan ke Masjid Nurul Iman Yabani yang tidak jauh dari sekolah tersebut. Tampak, para murid duduk melantai dan menggunakan meja seadanya untuk belajar.

Murid SD Inpres Beroangin terpaksa belajar dalam masjid karena sekolahnya disegel/ foto: Zul

Salah satu orang tua murid, Nurmiati, mengatakan, proses belajar mengajar di dalam masjid sangat memprihatinkan. “Kondisi belajar tidak layak. Kami meminta pihak pemerintah untuk segera menyelesaikan persoalan dengan pemilik lahan agar anak-anak bisa belajar di kelas lagi,” katanya.

Meski belajar di dalam masjid dengan fasilitas seadanya, para murid tetap antusias dan semangat untuk mengikuti pelajaran diberikan oleh gurunya.