Aksa Mahmud Saksi Penandatanganan MoU Unibos dan Provinsi Kaltara

Aksa Mahmud menyaksikan jalinan kerja sama Unibos dengan Provinsi Kalimantan Utara / foto: Handover

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Universitas Bosowa (Unibos) menjalin kerja sama dengan Kalimantan Utara (Kaltara). Penandatanganan kesepakatan kerja sama (MoU) dilakukan antara Rektor Unibos, Prof Saleh Pallu MEng dengan Gubernur Provinsi Kalimantan Utara, Dr Irianto Lambrie MM, di Ruang Rapat Senat Lantai 9 Gedung I Unibos, Rabu (12/02/2020).

Kerjasama ini dilakukan dalam rangka menambah relasi untuk mendukung pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini turut disaksikan oleh Founder Bosowa, HM Aksa Mahmud; Managing Director Bosowa Education, jajaran Kepala Dinas Provinsi Kalimantan Utara, Bupati Barru, dan pimpinan Universitas Bosowa.

“Tujuan dari kerja sama ini merupakan implementasi tiga pilar perguruan tinggi yaitu penelitian, pengembangan, dan pengabdian. Hal ini merupakan kebahagiaan untuk kita semua karena mitra kerja sama kembali bertambah, dan ini suatu kepercayaan bagi Unibos mudah-mudahan bisa melihat peluang apa yang dapat dikolaborasikan di Provinsi Kalimantan Utara ke depan. Semoga ini memberikan manfaat bagi kedua belah pihak juga masyarakat luas,” kata Prof Saleh Pallu.

Hal senada juga disampaikan Dr Irianto Lambrie. Ia menuturkan, beberapa potensi yang dapat dikerjasamakan oleh Unibos dalam pengembangannya seperti pada Prodi Teknik Pertambangan, Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, dan bidang Pertanian.

“Kalimantan Utara merupakan provinsi yang baru dan untuk merintis daerah ini membutuhkan tenaga akademisi yang profesional untuk pembangunan dan penataan kota yang lebih baik lagi kedepannya. Itu sebabnya kita membutuhkan kerja sama Unibos  yang merupakan salah satu universitas swasta ternama di indonesia timur,” kata Irianto.

“Kami percaya Unibos memiliki kualitas yang baik, ditandai dengan berdirinya Fakultas Kedokteran, memiliki program magister bahkan doktor S3 Planologi yang masih langka dimiliki perguruan tinggi. Sehingga kami siap membangun kerja sama yang sinergis dan kolaboratif,” ucapnya.(*)