CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pelbagai upaya dilakukan masyarakat untuk melindungi kelestarian lingkungan. Tak terkecuali, Komunitas Earth Hour (EH) Makassar yang selalu mengampanyekan peduli lingkungan untuk menunjukkan solidaritas bagi planet Bumi.

Dengan menginspirasi jutaan orang untuk peduli serta mengambil tindakan kepada planet ini dari ancaman perubahan iklim, EH Makassar intens menggelar kegiatan bertemakan melestarikan lingkungan.

Koordinator EH Makassar 2020, Nanda, mengatakan, Earth Hour merupakan komunitas yang melakukan aksi atau usaha mengurangi laju pemanasan global dan dampak perubahan iklim.

“Di kota Makassar, Earth Hour mulai dilaksanakan pada tahun 2011. Digagas oleh kak Abadi Gunawan bersama teman-teman yang tergabung dalam komunitas sepeda fixie mengadakan critical mass yang dilaksanakan tiap bulan,” katanya kepada CELEBESMEDIA.ID, Selasa (11/2/2020).

Pada 26 Maret 2011, lanjut Nanda, critical mass kemudian mengangkat tema Earth Hour dengan tujuan bersepeda merupakan bagian dari aksi ramah lingkungan. Setelah kegiatan tersebut, akhirnya Abadi menginisiasi untuk membuat gerakan lebih masif dan terorganisir dengan membuka volunter EH Makassar.

“Earth hour itu punya acara penting tiap tahun, yakni mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama mematikan lampu selama 60 menit mulai dari jam 20.30-21.30 waktu setempat,” terangnya.

Hal itu berawal dari acara mematikan semua sumber cahaya di Sydney, Australia pada 2007. Kemudian, aksi Earth Hour tersebut kini dilakukan di 180 negara termasuk Indonesia serta kota Makassar.

Nanda menyebut, acara mematikan lampu selama 60 menit ini dilaksanakan tiap tahun pada minggu ke-3 bulan Maret. Tidak hanya lampu tetapi perabot lain yang memakan daya listrik juga diminta untuk dimatikan selama satu jam.

“100 hari lagi kita menuju Earth Hour 2020. Kami minta untuk masyarakat berpartisipasi karena hemat energi itu sangat penting untuk kelestarian lingkungan dan menjadi salah satu cara untuk meminimalisir dampak perubahan iklim di dunia,” jelasnya.

Pelaksanaan Earth Hour di Makassar 2020 juga akan berfokus pada isu lingkungan dengan berkampanye kota kawasan bebas sampah, penanaman pohon mangrove dan inisiasi komitmen membangun kampus yang sadar akan pola konsumsi yang berkelanjutan.

“Kita lakukan kegiatan bermacam-macam, intinya kita punya street campaign (kampanye jalanan) yang mana kita langsung turun ke jalan untuk edukasi masyarakat lewat aksi nyata atau edukasi ke kelurahan untuk berikan pengetahuan tentang Earth Hour,” tutupnya.