Hari Ini Mulai Dibuka Pendaftaran Sekolah Kedinasan, Ini Cara dan Kuotanya

CELEBESMEDIA.ID, Jakarta – Tidak diterima di perguruan tinggi negeri pada SNMPTN 2019 lalu, mungkin ada baiknya melirik untuk mendaftar ke Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) atau yang dikenal dengan Sekolah Kedinasan. Mulai hari ini, Selasa (9/4/2019), Badan Kepegawaian Negara (BKN) mulai membuka pendaftaran Sekolah Kedinasan tahun 2019.

Pendaftaran dibuka sampai 30 April 2019. Pendaftaran dilakukan melalui laman resmi sscasn.bkn.go.id.

Dilansir dari Kompas.com, pendaftaran Sistem Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Melalui Pendidikan Kedinasan (SSCASN Dikdin) telah dapat diakses dengan memasukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan sandi. Bila belum mendapatkan NIK dan sandi, calon peserta dapat melakukan pendaftaran akun terlebih dahulu dengan mengakses laman resmi https://dikdin-daftar.bkn.go.id/akun.

Calon peserta akan diminta memasukan NIK sesuai KTP dan Nomor Kartu Keluarga (KK).

Tahun ini, ada 8 kementerian/lembaga membuka pendaftaran dengan kuota sekitar 9.176 kursi dari 21 Sekolah Kedinasan.

Sekolah Kedinasan adalah sekolah tinggi yang diselenggarakan oleh Kementerian dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian.  Sekolah kedinasan dibedakan menjadi dua yaitu Sekolah Kedinasan Ikatan Dinas dan Sekolah Kedinasan Non Ikatan Dinas. 

Berikut kuota SSCASN Dikdin berdasarkan kementerian/lembaga yang membuka pendaftaran seperti dilansir dari Kompas.com:

1. Kemenkeu

Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN, kuota 3.000 peserta.

2. Kemendagri

Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), kuota 1.700 peserta

3. BSSN

Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN), kuota 100 peserta

4. Kemenhumkam

Politeknik Ilmu Kemasyarakatan (POLTEKIP) dan Politeknik Imigrasi (POLTEKIM), kuota 600 peserta

5. BIN

Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), kuota 250 peserta

6. BPS

Politeknik Statistika STIS membuka pendaftaran untuk 600 peserta

7. BMKG

Sekolah Tinggi Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) dengan kuota 250 peserta

8. Lain-lain

Ada 11 Sekolah Tinggi, Poltek, dan Akademi, Kemenhub dengan kuota 2.676 peserta (*)