Pusat dan Provinsi Tegaskan, Blanko E-KTP Tidak Habis

Sekretaris Ditjend Dukcapil Kemendagri, Gede Suratha - (int)

CELEBESMEDIA.ID, Bulukumba - Menyikapi pernyataan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadisdukcapil) Bulukumba, Andi Muliaty Nur yang menyatakan bahwa Disdukcapil kehabisan stok blanko membuat Pemerintah Pusat angkat bicara.

 

Dari rilis yang dikirimkan kepada CELEBESMEDIA.ID, Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjend) Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Gede Suratha mengakui adanya penipisan persediaan blanko E-KTP, namun tidak boleh kehabisan stok. Hal itu untuk mengantisipasi adanya warga yang darurat membutuhkan E-KTP.

"Memang lagi minim. Kami di pusat ini juga lagi melakukan pengadaan, setiap hari kita mendistribusikan ke daerah - daerah. Hanya saja kan, tidak sebanyak kaya' dulu lagi. Semua kabupaten kota diratakan, setidaknya 500 keping itu harus ada. Kalau memang kosong segera mengambil, kan lagi pengadaan nih", tukas Gede Suratha via telepon, Jumat (14/06/2019).

Hal yang sama juga ditegaskan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Sulsel, Sukarniaty Kondolele. Sukarniaty menyebut, persediaan blanko pada dasarnya tidak habis, hanya saja jumlahnya yang terbatas sehingga peruntukannya diprioritaskan untuk yang mendesak.

"Ada. bukan tidak ada, cuma terbatas. Jadi diprioritaskan orang yang baru merekam itu, kan kemarin untuk kebutuhan pilpres. Terbatas sekali. Sesungguhnya bukan karena habis, adaji cuma memang karena jumlahnya yang terbatas. Orang yang sudah pegang suket sudah lama yah harus disegerakan gitu", tegas Sukarniaty.