Pasca Dilantik Jadi Mentan, SYL Beri Kuliah Umum di Unismuh

Pasca Dilantik Jadi Mentan, SYL Beri Kuliah Umum di Unismuh - (foto by Ariani)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) memberikan kuliah umum di Gedung Balai Sidang Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sabtu (26/10/2019).

Unismuh merupakan kampus pertama yang dikunjungi SYL pasca dilantik sebagai Mentan beberapa waktu lalu. Hal ini pun mendapat sambutan antusias oleh ribuan mahasiswa di Kampus Unismuh Makassar.

Hasil pantauan CELEBESMEDIA.ID, kuliah umum ini dihadiri oleh seluruh civitas akademik Unismuh, Direktoral Jenderal (Ditjen) dan Sekretariat Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan dihadiri pula anggota DPRD Sulsel dari Partai Nasional Demokrat (NasDem), Syaharuddin Arief.

Dalam pemaparannya, SYL menyebut jika dirinya hadir di kampus Unismuh bukan hanya sebagai Mentan tetapi juga sebagai dosen yang mengajar. Ia juga mengaku siap berkontribusi dalam pengembangan kampus Unismuh.

“Saya hadir di sini juga sebagai dosen di Unismuh, makanya saya minta kepada semua mahasiswa dan civitas akademika kampus, sebagai tongkat untuk menopang kebutuhan pangan di Indonesia dan terkhusus di Sulawesi Selatan,” katanya.

Selain itu, mantan Gubernur Sulsel dua periode ini menambahkan bahwa universitas merupakan ujung tombak untuk membantu permasalahan di tengah masyarakat. Sehingga kehidupan 267 juta orang Indonesia diharapkan bisa lebih baik, damai dan tentram.

“Kita mau negara cukup makanan dan pendidikan dan hindari intrik-intrik yang bisa merusak dan memecah belah negara kita. Makan terpenuhi, hidup kita akan tentram,” tambahnya.

Olehnya melalui kuliah umum yang dibawakannya ia berpesan agar para mahasiswa menjadi manusia berkarakter Bugis-Makassar, berani dan menjadi entrepreneur yang baik namun tetap kritis.

“Waktu saya sudah dilantik menjadi Mentan, saya menyampaikan kepada Pak Presiden Jokowi ‘deupakasiriki’ (saya tidak akan kasih malu, red). Karena karakter Bugis Makassar itu, lurus, jujur, tegas dan jelas. Tidak seperti lagi menari poco-poco, maju mundur-maju mundur,” terangnya disambut tepung tangan para mahasiswa.