CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Sejumlah mahasiswa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka dalam Negeri berupaya membantu pengembangan kawasan wisata karst Rammang-rammang, Maros, Sulawesi Selatan.

Sebagai langkah awal, mahasiswa yang berasal dari sejumlah perguruan tinggi di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan ini melakukan survey dan berkomunikasi langsung dengan masyarakat di Kawasan Rammang-rammang. 

"Kami takjub melihat Rammang-rammang. Kami tidak sekadar mengunjungi. Semoga pulang dari sini kita bisa melihat permasalahan dan memberikan alternatif solusi untuk pengambangan Rammang-rammang," kata Cristian Elia Butar Butar, mahasiswa Universitas Tri Sakti Jakarta, Sabtu (27/11/2021). 

Saat kunjungan, mahasiswa berjumlah 18 orang ini melakukan pengamatan dan wawancara dengan sejumlah masyarakat. Mereka didampingi dosen pembimbing, Yasdin dan mentor dari mahasiswa. 

"Saya minta mereka mengamati. Tujuannya selain mengenalkan Sulawesi Selatan, saya berharap mereka memiliki solusi untuk membantu pengembangan Rammang-rammang dari sisi akademis dari berbagai latar belakang ilmu yang mereka miliki," kata Yasdin, Dosen Pembimbing Lapangan saat mendampingi.

"Jadi ini kegiatan modul nusantara tujuannya menanamkan pemahaman kebhinekaan, memberi nilai inspirasi, memberi pengabdian, dan melakukan refleksi," kata Yasdin yang juga Kepala Pusat Riset dan Inovasi LP2M UNM.

Kedatangan mahasiswa modul nusantara ini disambut hangat masyarakat Rammang-rammang. Salah seorang tokoh masyarakat, Haji Kamaluddin menyampaikan kesyukuran atas kunjungan mahasiswa modul nusantara ini. 

"Kami berterima kasih, ini tentu akan jadi promosi wisata Rammang-rammang karena mereka ada dari Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Ini tentu sangat membantu kami. Kami berharap bisa membantu kami untuk mengembangkan Rammang-rammang dari sisi akademis. Kami butuh masukan," katanya saat menyambut mahasiswa progaram modul nusantara. 

Program Modul Nusantara merupakan salah satu bentuk kegiatan dari Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Saat ini, mereka merupakan mahasiswa inbound di Universitas Negeri Makassar. Mereka akan berada di Makassar hingga Januari.