CELEBESMEDIA.ID, Balikpapan - Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan Fakultas Teknologi Industri (FTI) UMI melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) serta Memorandum of Agreement (MoA) dengan Pemerintah Kota Balikpapan dalam rapat paripurna istimewa hari Jadi ke-122  Kota Balikpapan di Aula Kantor Walikota Balikpapan, Rabu 7/02/2019.

Dari rilis yang ditujukan kepada CELEBESMEDIA.ID, penandatanganan ini dipimpin Ketua DPRD Balikpapan, Abdullah S.Sos, dimana juga dihadiri Anggota DRPD Kota Balikpapan, Pimpinan Forum Komunikasi Daerah, tokoh agama, masyarakat dan jajaran lembaga tingkat Kota Balikpapan serta Ketua BKN RI.

Sementara itu, hadir sebagai perwakilan dari UMI yakni Rektor UMI, Prof. Dr. H. Basri Modding, SE., MSi., Wakil Rektor II Bidang SDM dan keuangan, Prof. Dr. H. Salim Basalamah, Dekan Fak. Teknologi Industri, Dr. Ir. H. Zakir Sabara HW., S.T., M.T, IPM, ASEAN.Eng, Kepala Humas UMI, Dr. Nurjannah Abna dan Sekprodi Profesi Insinyur FTI UMI, Ir. Taufik Nur, ST., M.T.,IPM, ASEAN Eng.

Rektor UMI, Prof. Dr. H. Basri Modding, SE., M.Si., mengatakan, penandatanganan perjanjian kerjasama antar dua lembaga ini merupakan sebuah pengakuan atas kepentingan bersama dalam membangun sinergitas, mengembangkan hubungan dan kerjasama antara kedua institusi.

“Kerjasama antara kedua institusi ini untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang meliputi penyelenggaraan pendidikan, penyelenggaraan kegiatan penelitian bersama dan pengabdian kepada masyarakat,” ucap Basri.

Sementara itu, Walikota Balikpapan HM Rizal Effendi, SE dalam sambutannya secara khusus memperkenalkan Rektor UMI dan Dekan FTI UMI kepada peserta Rapat Paripurna Istimewa.

Rizal Effendi dalam sambutannya menyampaikan berbagai keberhasilan pembangunan dan juga kemungkinan tantangan yang akan dihadapi Kota Balikpapan di masa mendatang. “Salah satu upaya untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut adalah menjalin kerjasama erat dengan berbagai pihak diantaranya lembaga pendidikan yaitu Universitas Muslim Indonesia,” tegas Walikota Balikpapan.

Sementara itu, Dekan Fak. Teknologi Industri, Dr. Ir. H. Zakir Sabara menyampaikan siap bersinergi dengan Pemerintah Kota Balikpapan, khususnya dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia terkait kompetensi keinsinyuran dalam menyambut implementasi UU 11/2014 terutama kewajiban para sarjana untuk menyandang gelar Profesi Insinyur melalui PSPPI di Perguruan Tinggi.

“Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) FTI UMI hingga kini telah meluluskan 270 insinyur yang beraktivitas di berbagai bidang keinsinyuran di Indonesia maupun di luar negeri. Tahun 2019 insyaAllah akan menjadi momentum awal kebangkitan insinyur Indonesia,” ucap Zakir.

Dekan FTI UMI juga menyampaikan beberapa alumni FTI UMI khusunya, saat ini banyak berkarya dan memberi sumbangsih positif dalam pengembangan usaha industri di Kota Balikpapan. “Kami siap bersinergi mendukung kebangkitan kembali Kota Balikpapan sebagai pusat jasa dan industri di Indonesia,” tegas Zakir.