CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Aksi kepedulian Universitas Bosowa (Unibos) atas bencana yang melanda Sulawsi Barat membuat Sivitas Akademika dan Dharma Wanita Unibos turut tergerak untuk ikut menyalurkan bantuan.

Melalui Bosowa Peduli, Rektor Unibos memberikan donasi secara simbolis kepada direktur Bosowa Peduli yang disaksikan langsung oleh jajaran Pimpinan dan Dharma Wanita Unibos, Rabu (20/1/2021).

"Alhamdulillah sivitas akademika dan dharma wanita Unibos telah memberikan bantuan berupa bahan pangan yang akan disalurkan oleh Bosowa Peduli kepada warga yang terdampak gempa, semoga bantuan ini dapat meringankan dan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh warga Sulbar yang terkena musibah,” ujar Rektor Unibos, Prof. Dr. Ir. Muhammad Saleh Pallu, M.Eng.

"Selama satu pekan ini terkumpul dana sebanyak 21 juta dari sivitas akademika dan dharma wanita Unibos, tentunya akan ada bantuan berikutnya untuk saudara-saudara kita yang terkena bencana di Sulbar dan juga bantuan keringanan biaya pendidikan untuk mahasiswa dan calon mahasiswa Sulbar yang terkena dampak bencana gempa ini. Saya juga ucapakan terima kasih kepada donatur yang telah memberikan donasi kepada saudara-saudara kita dan juga Ikatan Alumni Unibos yang telah memberikan bantuan, semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua, Aaamiin Ya Rabbal’alamin,” tambahnya.

Sementara Direktur Bosowa Peduli, Marini mengaku senang berkolaborasi dengan Unibos untuk membantu korban gempa Sulbar.

"Sangat senang sekali dapat berkolaborasi dan berterimakasih ke Unibos telah memberikan kepercayaan kepada Bosowa Peduli untuk bisa mendistribusikan bantuan kepada saudara-saudara kita terkena musibah di Sulawesi Barat," ungkapnya.

"Bencana ini mungkin sudah selesai tapi dampaknya masih panjang dan masyarakat di sana masih menunggu uluran tangan dari pihak manapun ya dari civitas akademika dari kampus manapun silahkan jika ingin memberikan donasi bisa melalui kami akan memberikan bantuan itu dengan tepat sasaran, kami juga telah bekerja sama dengan Lanud untuk mengirimkan bantuan melalui udara," tutup Marini.