36 Ketua OSIS di Sulsel Ikut Seleksi Masuk Unhas

Peserta seleksi masuk Unhas dari jalur Ketua OSIS / foto: handover

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Universitas Hasanuddin (Unhas) melangsungkan seleksi penerimaan mahasiswa baru 2019 untuk Program Pembinaan Bakat Kepemimpinan atau jalur khusus ketua OSIS. Seleksi ini diikuti 36 peserta dari total 87 pendaftar yang merupakan ketua OSIS di sekolah masing-masing, baik sekolah negeri maupun swasta.

Ketua OSIS yang berhak mengikuti seleksi bebas tes masuk Universitas Hasanuddin harus berakreditasi A. Nilai akademik juga harus tinggi dan memiliki jiwa kepemimpinan. Unhas menyediakan 24 kursi untuk seluruh sekolah di Sulawesi Selatan.

Sebelumnya ada 37 peserta dinyatakan lulus seleksi administrasi, tapi hanya 36 peserta yang mengikuti tahap seleksi berikutnya. Panitia seleksi tidak memperoleh kabar alasan ketidakhadiran seorang peserta tersebut.

Kemarin, Selasa (26/2/2019), ke-36 peserta melakukan tahap verifikasi berkas yang bertempat di Lantai Dasar Gedung Rektorat Unhas. Selanjutnya peserta mengikuti seleksi penulisan esai bertema "Saya dan Indonesia" di Ruang LPMPP dan wawancara di Lantai 2 Gedung Rektorat. 

Ini adalah pertama kalinya Unhas membuka pendaftaran jalur Ketua OSIS. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof Dr drg A Arsunan Arsin MKes, mengatakan, jalur khusus ini mendapat tanggapan baik dari Universitas maupun pihak sekolah.

Sebagai program perdana yang dilakukan Unhas, jalur masuk ini banyak diminati ketua OSIS tingkat SMA maupun SMK yang ada di Sulawesi Selatan. Untuk tahap pertama ini, Unhas membuka penerimaan untuk semua program studi, kecuali Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi.

"Kami upayakan tahun depan dua fakultas ini bisa berpartisipasi. Jadi, tahun ini minus dua fakultas," kata Prof Arsunan dalam rilis yang diterima CELEBESMEDIA.ID.

Di hadapan seluruh peserta seleksi, Prof Arsunan mengatakan, akan terus mengawal program ini, termasuk memberikan bantuan beasiswa kepada peserta yang dinyatakan lolos.

"Program ini akan kami follow up terus. Kalau dinyatakan lulus, kami menyiapkan beasiswa Bidikmisi untuk peserta yang tingkat ekonominya di bawah. Untuk menengah ke atas ada beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) pada semester tiga," ujar Prof Arsunan.

Program bebas tes untuk Ketua OSIS ini disebut program Pembinaan Bakat Kepemimpinan. Tujuannya, agar mereka yang berprestasi dan berkecimpung di organisasi bisa mendapatkan kesempatan kuliah di Unhas.(*)