CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Di zaman sekarang ini, proses perkuliahan sudah tidak merepotkan lagi, karena kegiatan belajar mengajar antara dosen dan mahasiswa sudah bisa dilakukan dengan jarak jauh melalui sistem digital.

Hal ini juga bisa terealisasi karena adanya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nomor 24 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaran Pendidikan Jarak Jauh oleh Perguruan Tinggi.

Melihat peluang inovatif tersebut, Universitas Bosowa (Unibos) mengambil langkah untuk mengembangkan pendidikan dengan membentuk sebuah program yakni sistem E-Learning yang dapat memudahkan anak bangsa Indonesia untuk belajar.

Rektor Unibos, Prof Saleh Pallu mengatakan program e-learning ini adalah solusi dalam mengatasi permasalahan dari pendidikan seperti keterbatasan akses dan biaya.

“Jadi E-Learning ini, salah satu program pembelajaran menggunakan elektronik, di mana nanti kita akan menggunakannya untuk mahasiswa baru pada April 2020,” katanya usai launching program E-Learning di Ruang Rapat Senat lantai 9 Gedung II Unibos, Jumat (14/2/2020).

Sistem belajar digital ini, lanjut Prof Saleh, juga merupakan terobosan yang inovatif mengikuti era teknologi. Pihaknya memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, agar mengurangi aktivitas pembelajaran di Unibos karena melihat jumlah mahasiswa yang cukup banyak namun ruang kelas kampus terbatas.

“Tapi kita tidak mengurangi kualitas pembelajaran karena materi dan kurikulumnya masih sama dengan program reguler, hanya saja metode belajarnya yang berbeda,” ujarnya.

“Apalagi perkuliahan ini khusus mahasiswa yang bekerja atau yang mengambil program e-learning dengan 60 persen online dan 40 persennya lagi tatap muka bertemu di kampus,” sambungnya.

Rektor dua periode ini berharap semoga program e-learning yang akan diberlakukan pada April 2020 ini bisa berjalan dengan baik. Apalagi, belum banyak perguruan tinggi di Indonesia Timur yang memiliki program perkuliahan online.

Hasil pantauan, peresmian program e-learning Unibos ini juga dihadiri Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah (LLDikti) Wilayah IX, Prof Jasruddin, serta beberapa jajaran pimpinan civitas akademika kampus Unibos.