Prof Hadijah, Guru Besar Perempuan Pertama di Unibos
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pengukuhan Prof. Dr. Ir. Hadijah
Mahyudin, M.Si merupakan srikandi pertama yang menjadi Guru Besar Fakultas
Pertanian pada Jurusan Budidaya Perairan Unibos.
Hal itu diungkapkan Rektor Unibos, Prof Batara Surya usai
pengukuhan tiga guru besar baru Unibos di Gedung Balai Sidang 45, Kamis
(12/1/2023).
"Prof. Dr. Ir. Hadijah Mahyudin srikandi pertama yang
menjadi Guru Besar Fakultas Pertanian
pada Jurusan Budidaya Perairan H-index 3 dengan jumlah karya bereputasi
terindeks scopus yang dihasilkan sebanyak 9 Artikel," ujarnya.
Olehnya itu, Prof Batara berharap, setelah pengukuhan guru
besar ini kontribusi Prof Hadijah kepada Unibos akan semakin meningkat.
"Setelah memperoleh jabatan tertinggi di bidang
akademik, semangat menulis, mengajar, mengabdi, dan meneliti bukan menjadi kendur
dan berkurang," ucapnya.
Serta diharap harus meningkatkan konstribusi untuk
kemaslahatan yang lebih besar, "Yaitu bangsa dan negara dan secara khusus
untuk menjamin eksistensi dan kelangsungan Universitas Bosowa," imbuhnya.
Sementara Prof. Hadijah Mahyudin usai dikukuhkan berharap
dosen perempuan yang ada di Unibos juga segera bisa meraih gelar guru besar.
"Mudah-mudahan ini menjadi motivasi teman-teman (dosen)
perempuan untuk segera mengusulkan berkasnya agar meraih gelar profesor,"
tandasnya
"Setelah saya dikukuhkan sebagai profesor semoga
kedepannya saya bisa memberikan manfaat kepada mahasiswa saya dan masyarakat
pada umumnya," ucapnya lagi.
Selain Prof Hadijah Mahyudin, Prof Dr Haeruddin Saleh SE MSi
dan Prof Dr Drs H Muhammad Yusuf Saleh MSi juga ikut dikukuhkan.
Prof. Dr. Muhammad Yusuf Saleh, Guru Besar pertama Fakultas
Ekonomi dan Bisnis H-index 3 dengan jumlah publikasi terindeks scopus yang dihasilkan
sebanyak 4 Artikel.
Prof. Dr. Haeruddin Saleh, SE, M.Si., Guru Besar Pertama
program studi ekonomi pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, H-index7 dengan
jumlah publikasi terindeks scopus yang dihasilkan sebanyak 13 Artikel.
Dalam pengukuhan ini, masing-masing profesor membawakan
pidato ilmiahnya.
Prof Hadijah membawakan pidato yang berdasar pada fokus
penelitiannya selama ini. Judulnya Biologi,Ekologi, Reproduksi dan Budidaya
Abalon di Indonesia.
Prof Muhammad Yusuf menyampaikan pidato berjudul
Transformasi konsep corporate social responsibility (CSR) strategi bisnis
berkelanjutan.
Sedangkan, pidato berjudul ketimpangan dan pembangunan
ekonomi regional berkelanjutan disampaikan Prof Haeruddin Saleh.
Laporan : Darsil Yahya