CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Makassar menggelar acara showtime English Contest pada Kamis (10/2/2022) pagi, di halaman SMP Negeri 3 di Jalan Baji Gau , Makassar.

Acara yang bertemakan “Be Brave to Speak English Be Ready for the Future” ini merupakan kompetisi berbahasa Inggris tingkat SMP pertama di Makassar, yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni (Ika) SMP Negeri 3 Makassar.

Acara tersebut digelar untuk melatih serta mengembangkan kemampuan para peserta didik di SMP Negeri 3 Makassar dalam berbahasa Inggris di era serba cepat seperti saat ini.

“Kita gagas lomba ini karena kami melihat bahwa 2 tahun ini kami telah mengalami pandemi covid yang sempat memporak porandakan seluruh dunia bahkan, termasuk di Sulawesi Selatan. Dan hampir 2 tahun, anak anak itu tidak sekolah, tidak bersosialisasi dan tidak bertemu dengan teman temannya, sehingga mungkin metode belajar yang awalnya mereka itu penuh dengan kegembiraan pasti agak menurun. Untuk itu, kita mempergagas bahwa bagaimana kalau kita mengadakan English Contest. Kenapa English Contest, karena kita berpikir bahwa saat ini kita dalam era yang begitu cepat yang sangat tidak pasti dan bahkan lebih cepat dari kecepatan angin, lebih cepat dari kedipan mata sekalipun, anak anak kami tidak boleh ketinggalan. Mereka harus bisa untuk mencapai bahasa dunia, bahasa global.” jelas Ratu Noorita selaku ketua panitia dari alumni SMP Negeri 3 kepada CELEBESMEDIA.ID.

Meskipun diguyur hujan deras, namun tidak menyurutkan semangat ratusan peserta yang berpartisipasi. Para peserta berlomba-lomba untuk mengasah kemampuannya dalam berbahasa inggris, baik dengan menyanyi, maupun bercerita di depan para penonton yang hadir.

Kepala Sekolah SMP Negeri  3 Makassar, Kaswadi menjelaskan bahwa kegiatan ini dapat memotivasi siswa untuk melatih kemampuan berbahasa Inggrisnya. Menurut dia, saat ini bahasa Inggris menjadi bahasa internasional yang digunakan di mana pun, sehingga para siswa perlu mengembangkan kemampuannya berbahasa inggris.

“Kami berharap dengan event ini menjadi awal penyemangat, memberi spirit kepada anak-anak kita untuk semakin mempercayakan diri, menimbulkan kepercayaan dirinya untuk menguasai bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Semoga nanti bukan cuma hanya di SMP Negeri 3 Makassar, tetapi itu bisa meluas ke sekolah-sekolah lain untuk berkompetisi dalam event seperti ini,” jelas Kaswadi di sela-sela acara.

Sementara itu, A. Ananda Rizky Zhafira sebagai salah satu peserta berpendapat bahwa kompetisi English Contest ini dapat meningkatkan kepercayaan diri, dan ia berharap kompetisi serupa semakin banyak dihelat.

“Menurut saya, kontes ini dapat membuat saya jadi lebih percaya diri lagi dan membuat saya mengetahui kemampuan yang ada di dalam diri saya dan saya bisa jadi lebih baik lagi. Harapannya ke depan lebih banyak lagi kontes seperti ini,” harap Ananda.

Kompetisi tersebut mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar, Muhyiddin Mustakim yang hadir langsung mewakili Walikota Danny Pomanto yang tengah isolasi mandiri karena terpapar Covid-19.

“Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini dan tentunya ini adalah salah satu dalam rangka untuk mewujudkan visi misi kami dalam 18 revolusi pendidikan. Tentu ini adalah salah satu bentuk lomba yang dilakukan adalah prestasi akademik untuk siswa kita. Untuk itu kami sangat mendukung hal-hal itu dan tentunya patuh terhadap protokol kesehatan yang ketat,” jelas Muhyiddin.

Muhyiddin berharap seluruh sekolah di Makassar tanpa terkecuali dapat mewujudkan 18 revolusi pendidikan, salah satunya dengan mengadakan kompetisi English Contest seperti yang dilakukan oleh SMP Negeri 3 Makassar.

“Dari 18 revolusi pendidikan kita berharap bisa terpetakan prestasi akademik dan prestasi non akademik, seperti, baik prestasi olahraga, baik prestasi ini (bahasa Inggris),” harap Muhyiddin.

Laporan: Fitri Khaerunnisa