Dua Dosen Unhas Raih Jabatan Guru Besar

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Kabar gembira menghampiri
Universitas Hasanuddin di awal tahun 2019 ini. Kampus Merah menerima Surat
Keputusan pengangkatan dalam jabatan Guru Besar (professor) bagi dua dosennya yaitu
Prof Dr Ir Budiman MP (Fakultas Peternakan) dan Prof Dr Stang MKes (Fakultas Kesehatan Masyarakat).
Prof Budiman yang lahir pada tahun 1958 ini diangkat dalam
jabatan Guru Besar bidang Ilmu Tanaman Pakan, terhitung mulai tanggal 1
Desember 2018. Pria kelahiran
Salokaraja, Kabupaten Soppeng, ini menyelesaikan pendidikan Sarjana Peternakan
tahun 1985 dan Magister Pertanian tahun 1996 dari Universitas Hasanuddin. Sementara pendidikan Doktor Ilmu Peternakan
diselesaikan pada tahun 2012 dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Pengangkatan ini menjadikan Prof Dr Ir Budiman MP tercatat
sebagai guru besar ke-17 yang aktif di Fakultas Peternakan.
Sementara Prof Stang diangkat dalam jabatan guru besar
Bidang Ilmu Biostatistik Inferensial, terhitung mulai tanggal 1 Desember
2018. Prof Stang yang lahir di Muttiara,
Kabupaten Bone, adalah ahli Biostatistika yang menyelesaikan pendidikan S1 di
Fakultas MIPA Unhas, dan Pendidikan S2 serta S3 di Universitas Airlangga
(Unair) Surabaya.
Selain aktif mengajar dan meneliti, Prof Stang juga telah
menerbitkan beberapa buku antara lain “Cara Praktis Penentuan Uji Statistik
Dalam Penelitian Kesehatan dan Kedokteran”.
Pengangkatan Prof Stang dalam jabatan Guru Besar menjadikan
Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas kini memiliki 14 guru besar aktif.
Tambahan 2 Guru Besar ini menjadikan Unhas menghasilkan 5
professor tahun 2018.
Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah PhD, menyebutkan
bahwa penambahan dua guru besar ini merupakan kabar baik di awal tahun 2019.
“Keduanya diangkat dalam jabatan guru besar terhitung mulai
tanggal 1 Desember 2018, namun kita baru menerima Surat Keputusan
pengangkatannya. Dengan demikian, kini
Universitas Hasanuddin memiliki 281 Guru Besar aktif,” kata Suharman.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, Unhas sangat aktif mendorong
kenaikan pangkat dan jabatan akademik bagi dosen-dosennya. Hasilnya adalah pada tahun 2018, dalam
pemeringkatan Kemenristekdikti, Unhas diganjar sebagai Perguruan Tinggi dengan
Sumber Daya Manusia (SDM) peringkat pertama secara nasional.(*)