Cegah Corona, Sekolah Indonesia di Arab Saudi Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh

Siswi SILN di Arab Saudi mengikuti proses belajar mengajar secara daring - (foto by Kemdikbud.go.id)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Proses belajar mengajar Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) di Arab Saudi berlangsung melalui pembelajaran jarak jauh dan secara daring (online).

Hal ini dilakukan untuk tindak lanjut atas maklumat Pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Pendidikan, agar menutup seluruh sekolah dan kampus mulai Senin lalu (9/3/2020) hingga pemberitahuan lebih lanjut, sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19 di Arab Saudi.

Dilansir CELEBESMEDIA.ID dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI, Kamis (12/3/2020), tiga SILN di Arab Saudi pun harus mengikuti maklumat tersebut, yakni Sekolah Indonesia Riyadh, Sekolah Indonesia Jeddah, dan Sekolah Indonesia Makkah.

Siswa SILN di Arab Saudi menjalani pembelajaran jarak jauh secara daring dengan berbasis android. Tugas dan materi disampaikan oleh para guru melalui ruang obrolan aplikasi daring. Untuk siswa jenjang SD, tugas dan materi disampaikan melalui nomor ponsel wali murid peserta didik, sedangkan untuk siswa jenjang SMP dan SMA disampaikan langsung pada peserta didik berdasarkan kelompok mata pelajaran.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Riyadh, Arab Saudi, Ahmad Ubaedillah mengatakan,  keberadaan Portal Rumah Belajar Kemendikbud dinilai sangat membantu peserta didik SILN di tengah kondisi kurangnya fasilitas SILN. Menurutnya, jika Rumah Belajar disinergikan dengan pembelajaran jarak jauh, maka hasilnya akan sangat luar biasa.

“Inilah model pembelajaran kolektif-kolaboratif, yang menyinergikan beberapa pihak, yaitu Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbud sebagai penyedia materi ajar, SILN sebagai lokus koordinator, orang tua dan guru sebagai pendamping, dan siswa sebagai end-user,” kata Ahmad Ubaedillah.

Portal Rumah Belajar merupakan portal pembelajaran yang menyediakan bahan belajar serta fasilitas komunikasi yang mendukung interaksi antar komunitas. Rumah Belajar hadir sebagai bentuk inovasi pembelajaran di era industri 4.0 yang dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) sederajat.