Penggunaan Alat Kontrasepsi Jangka Panjang di Sulsel Meningkat 5 Persen
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Sepanjang tahun 2019, penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang bagi peserta Keluarga Berencana (KB) di Sulsel mengalami peningkatan di banding tahun sebelumnya. Rata-rata persentase peningkatan sebesar 2-5 persen.
Penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang bagi peserta KB bertujuan untuk mengatur jarak kelahiran anak.
Kepala BKKBN Sulsel, Rini Riantika Djohari, mengatakan, peningkatan penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang ini dipicu pada kesadaran sendiri peserta KB bahwa betapa pentingnya mengatur tingkat kelahiran anak.
“Peserta KB mulanya menggunakan alat kontrasepsi jangka pendek, namun perlahan mulai bergeser menggunaka alat kontrasepsi jangka panjang,” katanya di sela-sela peringatan Hari Keluarga Nasional (Harkernas) di Makassar, Minggu (20/6/2019).
Rini menambahkan, sebagian masyarakt di Sulsel masih belum memahami pentingnya ikut serta dalam program KB, terutama yang tinggal di pedalaman. Padahal, katanya, alat Kontrasepsi begitu penting untuk menekan jumlah penduduk.
Selain itu, papar Rini, alat kontrasepsi juga bisa meningkatkan kualitas hidup para wanita dan keluarganya.
BKKBN Sulsel akan terus mengampanyekan program Keluarga Berencana (KB) dengan menambahkan “Kampung KB” di pelosok-pelosok daerah di Sulsel.