CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pecinta film maupun drama korea (drakor) bergenre thriller, bisa menjadikan serial All of Us Are Dead sebagai referensi tontonan di akhir pekan ini. Film yang diadaptasi webtoon akan tayang perdana hari ini, Jumat, 28 Januari 2022. 

Serial ini menceritakan sekelompok murid SMA yang terperangkap di sekolah yang menjadi tempat penyebaran wabah zombie. Berbagai adegan menegangkan akan hadir dalam film ini. 

Berikut 5 alasan pecinta drakor memilih All of Us Are Dead menjadi tontonan akhir pekan.

1. Alur cerita seru

Mengutip dari laman netflix.com, All of Us Are Dead berkisah tentang sebuah SMA yang menjadi titik nol merebaknya wabah virus zombie. Para murid yang terperangkap pun harus berjuang untuk kabur agar tidak terinfeksi dan berubah menjadi buas.

Virus tersebut juga bergerak menuju setiap sudut dan celah di seluruh kota, menyebabkan kekacauan.

Karena semakin banyak orang terinfeksi, pihak berwenang menyatakan kota kini dalam keadaan darurat.

Kota seketika terisolasi di tengah peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah.

2. Melibatkan artis papan atas

Pemeran All of Us Are Dead sebagian besar terdiri dari aktor muda dan sedang naik daun, mengingat serial ini berlatar sekolah menengah.

Serial ini akan menampilkan oleh Yoon Chang-young, Park Ji-hoo, Choi Yi-hun, Park Solomon, Yoo In-soo.

Tak hanya itu, Lee Yoo-mi dari Squid Game juga akan menjadi peran pendukung bersama Bae Hae-sun, Ahn Seung-gyun, Kim Byung-chul, Song Sang-yeon, dan masih banyak lagi.

3. Pelatihan selama tiga bulan

Serial ini akan menghadirkan banyak adegan laga sehingga mengharuskan pemerannya menjalani pelatihan selama tiga bulan.

Mengutip Kompas.com, para pemain All of Us Are Dead mengakui jika latihan yang mereka lalui memang cukup berat.

Beberapa pemain bahkan harus menjalani perawatan khusus setelah menjalani latihan, misalnya Park Solomon yang membutuhkan akupuntur.

Sementara  Soon Chan-young serta Yoo In-soo mengalami mual dan muntah-muntah akibat intensnya pelatihan tersebut.

4. Dikemas berbeda dari Webtoon

All of Us Are Dead merupakan drama adaptasi dari sebuah webtoon terkenal berjudul Now at Our School karya Joo Dong Geun. 

Bahkan beberapa aktor pemain All of Us Are Dead sudah pernah membaca webtoon tersebut dan merasa sangat antusias saat ditawari untuk melakukan audisi.

Karena diadaptasi dari webtoon yang sangat terkenal, sutradara Lee Jae-kyu mengakui ia merasa ada tanggung jawab yang luar biasa dalam produksi drama ini, meski demikian ia mengakui jika serial buatannya akan dikemas berbeda dari webtoon yang diadaptasinya sehingga penonton dapat merasakan sensasi yang berbeda saat menonton dan membaca ceritanya. 

5. Tersirat pesan moral

Sutradara All of Us Are Dead mengungkapkan ada pesan yang ingin ia sampaikan melalui drama ini.

Karena memiliki latar tempat sekolah, sutradara Lee Jae-kyu ingin menunjukkan di lingkungan sekolah pun terjadi konflik antar gender dan konsep hierarki. 

Lee Jae-kyu juga ingin menunjukkan pada penonton bagaimana para remaja membuat keputusan dalam situasi hidup dan mati, yang dapat menjadi pelajaran untuk orang dewasa.