5 Film Inspiratif Perjuangan Atlet Indonesia, Ada yang Bertanding di Ajang Olimpiade

Film Susi Susanti: Love All - (foto by: wikipedia)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Perjuangan para atlet di bidang olahraga seringkali menginspirasi banyak orang. Di balik kesuksesan mereka mengharumkan nama bangsa, ada proses jatuh bangun dan juga lika-liku yang menarik untuk diketahui.

Hingga kini, terdapat sejumlah film Indonesia yang menceritakan perjuangan para atlet meraih prestasi. Agar tampak nyata dan sesuai dengan kisah aslinya, para tokoh yang terlibat dalam film pun disamakan dengan nama atlet aslinya. 

Film apa sajakah itu? Berikut kisah perjuangan atlet Indonesia yang diangkat menjadi sebuah film, yang dihimpun Celebesmedia.id dari berbagai sumber, Selasa (27/7/2021).

1. 6,9 Detik (2019)

Dari jajaran film tanah air. 6,9 Detik ini film yang mengangkat kisah nyata atlet panjat tebing Aries Rahayu Susanti ketika memenangkan medali emas di Asian Games 2018.

Saat itu waktu puncak yang dicapai Aries Rahayu adalah 6,9 detik. Dalam film tersebut Aries memerankan sendiri tokohnya, sedangkan sutradara film ini yaitu Lola Amaria.

2. Susi Susanti: Love All (2019)

Rekomendasi film tentang olimpiade berikutnya masih dari dalam negeri yaitu Susi Susanti: Love All, kisah pebulutangkis ternama Indonesia dengan segudang prestasi.

Dalam filmnya, Susi Susanti diperankan Laura Basuki yang berfokus pada perjalanan karier dan hidupnya selama menjadi atlet. Film besutan sutradara Sim F ini meraih banyak penghargaan.

3. Srikandi (2016)

Film biopik ini mengisahkan tiga atlet pemanah asal Indonesia yang berhasil meraih medali pertama di olimpiade, yaitu Nurfitriyana (Bunga Citra Lestari), Lilies (Chelsea Islan), dan Kusuma (Tara Basro)

Sutradara Imam Brotoseno mengajak para penonton untuk melihat kegigihan para atlet demi mengharumkan nama bangsa lewat film 3 Srikandi. Kisah inspirasi film 3 Srikandi dapat disaksikan lewat Vidio.

4. King

Film ini disutradarai oleh Ari Sihasale yang dirilis pada 25 Juni 2009. King mengambil cerita kehidupan anak laki-laki bernama Guntur (diperankan oleh Rangga Raditya) yang bercita-cita menjadi atlet bulutangkis. Ia dan ayahnya yang merupakan komentator pertandingan antar kampung, sangat mengidolakan Liem Swie King.

Setiap hari, Guntur rajin berlatih agar dapat membanggakan daerah dan negaranya, Indonesia. Ia harus melewati berbagai rintangan, termasuk rivalnya, Arya, yang dibintangi oleh pebulutangkis muda populer, Jonatan Christie.

Selain Jonatan Christie, ada juga para atlet bulutangkis lainnya yang turut meramaikan film King. Mereka adalah Kevin Sanjaya, Maria Kristin, Hariyanto Arbi, Hastomo Arbi, Ivanna Lie, Rosiana Tendean, dan Liem Swie King.

Film ini juga meraih lima piala pada Festival Film Bandung dan Indonesia di tahun perilisan. 

5. Garuda di Dadaku

Garuda di Dadaku meraih jumlah penonton sebanyak 1,2 juta di hari pertama perilisannya, yakni 18 Juni 2009. Tak hanya itu, film ini juga meraih piala penghargaan dalam kategori Film Anak Terbaik pada Festival Film Indonesia.

Ceritanya, Bayu yang diperankan oleh Emir Mahira adalah seorang anak yang cinta akan sepak bola. Ia sangat ingin menjadi atlet yang mengharumkan nama bangsa. Namun, impiannya tersebut digagalkan oleh sang Kakek.

Bayu yang tak kenal putus asa, terus berlatih hingga masuk Timnas U-13 dan menjadi Kapten Timnas U-15 pada sekuel keduanya yang dirilis tiga tahun kemudian.