Gitar Hancur Ini Dilelang Seharga Rp 5,9 Miliar
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Gitar elektrik Gibson 1960 milik
Noel Gallagher yang hancur bersamaan dengan bubarnya grup musik Inggris Oasis,
dilelang seharga 385.000 euro (Rp5,9 miliar) di Paris, Selasa (17/5/2022) waktu
setempat.
Diberitakan ANTARA, hancurnya gitar Gibson warna merah di
festival Rock en Seina di Paris pada 2009 merupakan momen kultus dalam sejarah
musik, kata Jonathan Berg, pakar gitar dan pendiri galeri Artpeges yang
mengadakan lelang.
Dimulai dari harga 150.000 euro, pihak yang melelang
mengatakan tawaran untuk gitar itu bisa mencapai hingga 500.000 euro.
Oasis digawangi oleh Gallagher bersaudara dan menuai
kesuksesan global, grup ini menjual 60 juta album dan melahirkan lagu-lagu
terkenal seperti "Wonderwall" dan "Don't Look Back in
Anger".
Oasis dijadwalkan manggung di Rock en Seine pada 2009
menjelang akhir tur global "Dig Out Your Soul" yang diambil dari nama
album mereka.
Namun "keadaan sudah lama memanas antara dua saudara
ini," kata Berg, dikutip dari AFP pada Rabu.
"Keadaan memuncak di belakang panggung, gitar Noel
hancur dan berujung kepada bubarnya grup."
Para penonton yang menantikan Oasis dikabarkan terpana
ketika mendapat pesan bahwa Oasis sudah bubar.
Perpecahan dramatis ini memicu pertengkaran antara dua
saudara lewat media dan media sosial yang perlahan mereda.
Keduanya terus bermusik sejak mereka berpisah, tapi
berulangkali menegaskan Oasis takkan kembali.
Gitar yang diperbaiki pada 2011 ini ditampilkan dalam tempat
aslinya dan pesan dari pemilik sebelumnya, bertulis "Peace, love and bananas".
Dikutip dari Reuters, Noel Gallagher menulis pesan bersama
gitar yang dilelang itu, berisi tulisan bahwa gitar ini adalah gitar yang
dihancurkan Liam Gallagher di Paris tahun 2009 di malam Oasis bubar.
Noel menulis gitar ini juga gitar favoritnya yang dipakai
untuk menulis dan merekam banyak lagu serta tampil di panggung.
Oasis berdiri di Manchester pada 1991 di puncak kepopuleran
Britpop tahun 1990-an.