Trailer Film Avatar 2 Resmi Dirilis

Cuplikan film "Avatar: The Way of Water" - (screenshot YouTube/20th Century Studio)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Setelah 13 tahun dan banyak penundaan, 20th Century Studios akhirnya merilis cuplikan resmi dari film "Avatar 2" karya James Cameron, yang akan dirilis pada 16 Desember.

Diberitakan ANTARA yang mengutip Variety pada Selasa (10/5/2022), sekuel dari film terlaris sepanjang masa ini memiliki judul resmi "Avatar: The Way of Water".

"Avatar 2" akan dibintangi oleh banyak pemeran film aslinya, termasuk Zoe Saldana sebagai Neytiri, Sigourney Weaver dalam peran baru dan Sam Worthington sebagai Jake Sully.

Selain itu, akan bergabung juga Kate Winslet sebagai Ronal, Michelle Yeoh sebagai Dr. Karina Mogue dan Oona Chaplin sebagai Varang.

Film baru tersebut mengambil tempat terakhir, di mana Sully dan Neytiri membangun keluarga mereka di planet Pandora dan melawan ancaman baru terhadap peradaban yang sedang berkembang.

"Avatar 2" dijadwalkan untuk rilis pada 16 Desember. Cameron awalnya mengatakan bahwa dia menargetkan rilis tahun 2014, namun diundur tujuh kali hingga tanggal saat ini.

Syutingnya sendiri telah dilakukan pada tahun 2020 bersama-sama dengan "Avatar 3", yang akan dirilis pada tahun 2024.

Dalam sebuah wawancara, Cameron mengatakan bahwa dia menggabungkan proses pembuatan film kedua dan ketiga.

"Kami mencampur jadwal untuk '2' dan '3' bersama-sama, berdasarkan jenis adegan dan lingkungan," kata Cameron.

"Saya bilang, anggap saja ini miniseri enam jam dan kita hanya akan pergi ke Frankfurt sekali. Kami akan merekam semua adegan dari '2' dan '3' secara bersamaan. Kurang lebih begitulah motifnya," lanjutnya.

"Avatar 2" diproduksi oleh Cameron dan Jon Landau, dengan produser eksekutif Peter M. Tobyansen dan David Valdes dan produser rekanan Brigitte Yorke.

Sementara itu, setelah dirilis ulang tahun lalu di China, "Avatar" pertama berhasil melampaui "Avengers: Endgame" sebagai film paling menguntungkan sepanjang masa (menurut penjualan tiket) ketika pendapatannya melampaui 2,8 miliar dolar Amerika secara global.