Ini Tips Agar WhatsApp Anda Tak Disadap dan Data Aman

Ilustrasi : WhatsApp - (design by t2online)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - WhatsApp kini menjadi aplikasi berbagi pesan yang paling populer dan banyak digunakan untuk komunikasi. Namun di balik kepopulerannya muncul kekhawatiran akan masalah data dan privasi pengguna. Manajemen WhatsApp membagi beberapa tips untuk pengguna agar tetap bisa menggunakan WhatsApp tanpa perlu khawatir soal privasi dan keamanan data Anda. Berikut tipsnya yang dirilis CELEBESMEDIA.ID dari CNBCIndonesia:

End-to-end encryption (Enkripsi ujung ke ujung)

Enkripsi ujung ke ujung memberikan Anda privasi maksimal atas percakapan yang Anda lakukan dengan orang lain. Enkripsi ujung ke ujung memberikan kamu privasi maksimal atas percakapan yang Anda lakukan dengan orang lain. 


Anda online? Sudah baca pesan saya? 

Fitur ini untuk menjaga kenyamanan kamu agar tidak perlu diteror karena lama balas pesan WhatsApp. Caranya:"Pengaturan" lalu pilih "Akun" dan pilih "Privasi". Di sana, Anda bisa menonaktifkan Read Receipt atau "Laporan Dibaca" agar tidak ada tanda yang menunjukkan bahwa Anda telah membaca pesan tersebut. 


Katakan tidak pada si pengintip! 

Sebagian orang ingin melihat langsung isi pesan WhatsApp yang diterima melalui notifikasi di ponsel. Tapi, sebagian yang lain tidak. Selain dapat menonaktifkan notifikasi semua pesan yang diterima, tahukah Anda sebenarnya pengguna dapat menentukan notifikasi pesan mana yang hendak dinonaktifkan?

Caranya mudah: buka "Pengaturan" lalu pilih "Notifikasi". Di sana, Anda dapat menentukan notifikasi mana saja yang ingin ditampilkan. Ini berlaku untuk pesan personal maupun group. Selain itu, Anda juga dapat menentukan notifikasi yang muncul di layar dalam bentuk banner, suara atau getaran. 


Menjaga informasi tetap aman 

Banyak orang berpikir bahwa untuk menjaga kerahasiaan di WhatsApp dapat menggunakan kata sandi (password). Namun pasword justru dengan mudah ditebak dan diketahui orang lain. Karena itulah, ada fitur Verifikasi Dua Langkah atau Two-step Verification di WhatsApp yang dapat menjaga informasi mereka tetap aman. 

Ada dua elemen penting dalam Verifikasi Dua Langkah: pertama, kode atau nomor yang dikirimkan melalui pesan singkat atau panggilan telepon ketika pertama kali mengaktifkan WhatsApp.

Kedua, 6 digit PIN yang harus kamu buat sendiri. Setelah membuat PIN, kamu akan diminta untuk mendaftarkan email jika sewaktu-waktu lupa 6 digit PIN tersebut. Untuk mengaktifkannya, buka "Pengaturan" lalu pilih "Akun" dan pilih "Verifikasi Dua Langkah". 

Setelah itu, masukkan 6 digit PIN sewaktu mendaftarkan nomor telepon di WhatsApp untuk kedua kalinya. Setelah aktif, WhatsApp sewaktu-waktu akan meminta Anda untuk memasukkan PIN sebelum mengakses aplikasi.