CELEBESMEDIA.ID, Makassar -  Perayaan tahun baru imlek dimulai pada hari pertama bulan pertama di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh pada tanggal ke-15. Seperti pada perayaan lainnya, saat Imlek pun selain dilPerayaan tahun baru imlek dimulai pada hari pertama bulan pertama di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh pada tanggal ke-15. Seperti pada perayaan lainnya, saat Imlek pun selain dilakukan ritual peribadatan juga terdapat beragam jenis makanan khas Imlek.

Setiap makanan memiliki filosi dan makna yang berbeda mengenai keberuntungan. Dilansir dari Chinahighlights, berikut ini 5 makanan khas Imlek sebagai simbol keberuntungan.

1. Jeruk

Pada perayaan Imlek sering kita jumpai buah jeruk berwarna oranye dengan rasa manis.

Tampilan buah jeruk yang kuning keemasan dianggap mirip dengan bongkahan emas sehingga makan jeruk saat perayaan Imlek dipercaya dapat mendatangkan kekayaan dan kesempurnaan.

2. Pangsit

Hampir sama dengan jeruk, pangsit saat Imlek juga memiliki simbol keberuntungan.

Orang Tionghoa percaya langsit atau dimsum dapat memberikan kelimpahan dan kekayaan karena bentuknya yang mirip dengan perak batangan yang bentuknya mirip kapal.

Selain bentuk, isian dari pangsit ternyata juga memiliki makna yang berbeda.

3. Kue keranjang (Nian Gao)

Jika pada hari biasa, kue keranjang jarang ditemukan, saat Imlek justru kue berbahan dasar tepung beras ketan ini pasti hadir sebagai pengana yang dipercaya dapat memberikan keberuntungan berupa gaji lebih besar atau jabatan lebih tinggi. Itu karena pelafalan Nian Gao yang mirip dengan makna "meningkat dari tahun ke tahun."

4. Ikan utuh

Sajian ikan kukus adalah yang paling populer dalam perayaan Imlek dan harus disajikan utuh. Hal ini bermakna agar keutuhan rezeki tetap terjaga.

Ikan dipercaya mampu mendatangkan kelimpahan harta dan kemakmuran. Dalam bahasa Tiongkok ikan terdengar seperti kata 'surplus' atau sesuatu yang lebih banyak atau bertambah.

5. Mie Panjang