Orang Tua Wajib Tahu, 5 Tips Mencegah Penculikan Anak

Ilustrasi - (foto by pixabay)

CELEBESMEDIA.ID  Makassar - Kasus penculikan anak membuat para orang tua was-was. Mereka khawatir jika anaknya menjadi korban penculikan.

Anak-anak sangat rentan menjadi korban penculikan, karena mereka mudah tergiur dengan sesuatu yang diiming-imangkan para penculik

Sebenarnya, kasus penculikan  bisa dicegah, jika orang tua bisa memerhatikan keamanan anak.

Pskilolog di LPPT Widya Prasthya Makassar,  Kartika Chayaningrum menjelaskan beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua untuk menghindari si kecil.menjadi korban penculikan

1. Ajarakan sikap waspada

Kartika mengatakan sikap waspada perlu ditanamkan kepada anak. Terlebih orang tua yang tidak bisa menemani anak selama 24 jam, utamanya anak usia sekolah

"Ajarkan dan tanamkan sikap waspada pada anak agar anak bisa lebih was-was saat didekati oleh orang lain meskipun yang sudah dikenal sekalipun," jelasnya, kepada CELEBESMEDIA.ID, Jumat (20/1/2023)

2. Biasakan anak meminta izin

Orang tua harus mengetahui anak akan mengunjungi siapa atau pun ke mana tujuannya saat ke luar rumah.

"Minta anak untuk izin terlebih dahulu pada orang tua jika diajak oleh orang lain pergi ke suatu tempat," lanjut psikolog yang akrab disapa Tika ini.

3. Bekali ilmu bela diri

Ilmu bela diri bisa menjadi senjata anak untuk melindungi diri ketika terjadi hal yang membahayakan nyawa mereka.

"Bisa ajari dan bekali anak dengan ilmu bela diri dasar sehingga bisa melawan saat dipaksa untuk ikut atau bisa juga meminta anak berteriak sekencang-kencangnya dan berlari jika ada yang memaksa membawa pergi."

4. Hindari bermain di tempat sepi

Edukasi anak akan bahaya penculikan termasuk lokasi yang rentan terjadinya penculikan yakni di tempat sepi.

"Ingatkan anak untuk bermain di tempat yang ramai dan mudah diawasi oleh orang-orang di sekitarnya terutama oleh orangntua," ucap Kartika.

"Jika perlu jika tidak ada yang bisa mengawasi, sebaiknya minta anak untuk bermain dirumah ataupun minta anak untuk mengajak temannya main dirumah sehingga orang;tua bisa lebih mudah mengawasi anak," lanjutnya.

5. Kerjasama dengan lingkungan sekitar

Pengawasan terhadap anak tentunya akan  lebih mudah dilakukan jika melibatkan banyak pihak.

"Ajak lingkungan sekitar untuk sama2 mengawasi anak-anak yang berada di lingkungan tersebut," tutupnya.