Bukan Hanya Wanita, Pria Juga Berisiko Terkena Kanker Payudara
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Ternyata kanker payudara tidak ada berisiko terjadi pada wanita. Dokter spesialis bedah onkologi Dr. Denni Joko Purwanto mengatakan pria pun memiliki risiko sama dengan wanita terkena kanker payudara.
"Semua wanita maupun pria berisiko kanker payudara namun pria sangat sedikit. Oleh karena itu semua wanita harus melakukan pemeriksaan payudara sendiri (Sadari)," ucap dr. Denni mengutip Antara, Kamis (19/10/2023).
Cara memeriksa diri sendiri yakni dengan cara bercermin, atau saat di kamar mandi, dengan gerakan melingkar mulai dari luar dekat ketiak hingga ke tengah puting menggunakan tiga jari utama, yaitu telunjuk, tengah, dan jari manis.
Rasakan apakah ada benjolan atau perubahan tekstur pada payudara yang sebelumnya tak pernah ada.
Meski ciri awal kanker payudara adalah memiliki benjolan, namun ada juga kasus yang tidak memiliki benjolan. Kejadian ini disebut non palpable breast cancer.
"Memang ciri-ciri awal adalah benjolan, pada pria juga sama biasanya benjolan. Tapi ada juga yang terdeteksi tanpa benjolan payudara yang disebut non palpable Breast Cancer yang ditemukan pada screening mamografi atau USG payudara," kata Denni.
Dokter Denni juga mengingatkan beberapa faktor yang menyebabkan seseorang berisiko terkena kanker payudara.
Ia juga meluruskan beberapa mitos seputar kanker payudara yang perlu diketahui masyarakat, salah satunya bahwa kanker payudara tidak terjadi karena faktor keturunan.
Kebiasaan seperti menyimpan smartphone dikantung dekat payudara, penggunaan bra berkawat dan kebiasaan memakai deodoran, itu semua bukan menjadi penyebab atau pemicu kanker payudara.
Sedangkan faktor keturunan hanya menyumbang 5 persen dari kanker payudara, karena lebih banyak kasus kanker payudara adalah sporadik, sehingga tidak berhubungan dengan keturunan.