Ketahui 3 Keutamaan Bulan Muharram
CELEBESMEDIA.ID,Makassar - Pergantian tahun baru Islam kali ini jatuh pada, hari Rabu (19/7/2023), ditandai dengan hadirnya bulan Muharram, yang merupakan bulan pertama dalam kalender hijriah.
Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang istimewa dari 12 bulan dalam kalender hijriah. Hal ini dikuatkan dengan beberapa dalil mengenai keutamannya.
Berikut 3 keutaman bulan Muharram, yaitu:
1. Termasuk 4 Bulan Haram (Suci)
Allah SWT berfirman,
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهور عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُم
“Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi. Di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu.” (QS. At-Taubah: 36)
Para ulama menjelaskan, bahwa salah satu bulan haram (Suci) yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah bulan Muharram. Hal ini dikuatkan dengan hadits dari Rasulullah SAW, dan penjelasan beberapa ulama terkait hal ini.
Rasulullah SAW bersabda dalam haditsnya,
إنَّ الزَّمَانَ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ، ثَلاثٌ مُتَوَالِيَاتٌ: ذُو الْقَعْدَةِ، وَذُو الْحِجَّةِ، وَالمُحَرَّمُ، وَرَجَبُ مُضَرَ الذي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
“Sesungguhnya waktu berputar ini sebagaimana ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun ada dua belas bulan. Di antara dua belas bulan itu, ada empat bulan suci (Syahrul Haram). Tiga bulan berurutan: Zulkaidah, Zulhijah, dan Muharam, kemudian bulan Rajab suku Mudhar di antara Jumadilakhir dan Sya’ban.” (HR. Bukhari no. 4406 dan Muslim no. 1679)
Hal tersebut juga dikuatkan dari hadis yang dirawayatkan oleh Imam An-Nasa’i rahimahullah, dan yang selainnya dari sahabat Abu Dzar Al-Ghifari radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata,
سألتُ النَّبيَّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم: أيُّ اللَّيلِ خيرٌ، وأيُّ الأشهُرِ أفضَلُ؟ فقال: خيرُ اللَّيلِ جَوفُه، وأفضَلُ الأشهُرِ شَهرُ اللهِ الذي تَدْعونَه المُحَرَّمَ
“Aku bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, ‘Malam apakah yang paling baik dan bulan apakah yang paling utama?’ Beliau bersabda, ‘Sebaik–baik malam adalah pertengahannya, dan seutama–utamanya bulan adalah bulan Allah yang kalian sebut dengan nama Al-Muharram.’" (HR. An-Nasai no. 4216 dalam As-Sunan Al-Kubra)
Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan, “Penyebutan Muharam di dalam hadis sebagai “bulan paling mulia” maksudnya adalah bulan yang paling mulia setelah bulan Ramadan.”
2. Perhitungan Pahala dan Dosa Berlipat Ganda
Sebagai salah satu dari 4 bulan yang dimuliakan Allah SWT, bulan Muharram juga merupakan bulan segala amal perbuatan dilipatgandakan, baik itu amal shaleh atau kebaikan, terlebih-lebih lagi perbuatan dosa atau amal salah.
Oleh sebab itu berhati-hatilah berbuat khususnya dalam 4 bulan haram/ suci tersebut, dan juga pada 8 bulan lainnya.
3. Bulan Kemuliaan Para Nabi
Dalam Kitab Al-Nawadzir oleh Syekh Sihabuddin bin Salamah Al-Qolyubi, ada 10 nama nabi yang diangkat derajatnya pada bulan Muharram:
Yaitu Nabi Adam AS, Nabi Idris AS, Nabi Nuh AS, Nabi Inrahim AS, Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Ayub AS, Nabi Yunus AS, Nabi Yakub AS, dan Nabi Isa AS.
Laporan: Moh. Firmansyah Putra