Bedakan Gangguan Kecemasan dan Depresi, Ini 4 Tips Efektif Mengatasinya
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Cemas memanglah hal yang wajar dialami oleh setiap orang. Namun, jika Anda sering mengalami kecemasan berlebih, jangan dianggap sepele.
Jika perasaan cemas menetap, bahkan memburuk hingga akhirnya mengganggu aktivitas sehari-hari, kondisi tersebut dapat dikatakan sebagai gangguan kecemasan (anxiety disorder).
Psikolog Kartika Cahyaningrum menjelaskan jika gangguan kecemasan biasanya timbul karena sesorang pernah mengalami pengalaman berada di suatu kondisi yang tidak menyenangkan dan itu terjadi berulang.
"Gangguan kecemasan itu gangguan yang muncul akibat adanya pikiran negatif, rasa takut, dan stres yang berlebihan terhadap suatu kondisi atau keadaan yang belum pasti terjadi yang berdampak pada kondisi fisik dan psikologis seseorang," jelasnya kepada CELEBESMEDIA.ID, Sabtu (13/8/2022).
Perbedaan Depresi dan Gangguan Kecemasan
Meski sama-sama menyerang mental sesorang, namun gangguan kecemasan berbeda dengan depresi. Fokus kecemasan biasanya ada di pikiran seseorang sedangkan depresi biasanya menyangkut kondisi perasaan seseorang.
"Berbeda ya antara depresi dan kecemasan. Kalau cemas merupakan pikiran atau rasa takut yang berlebihan terhadap suatu kondisi atau keadaan. Sedangkan depresi ini lebih kepada rasa sedih yang berkepanjangan atau terlalu dalam," jelas Kartika, psikolog di LPPT Widya Prasthya Makassar.
Tips Mengatasi Kecemasan Berlebihan
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi kecemasan berlebihan. Dengan catatan orang yang mengalami kecemasan berlebihan terus berusaha dan tidak bosan untuk melakukan tips berikut ini.
1. Latihan relaksasi
Latihan relaksasi ini dapat dilakukan kapan pun dan dimana pun.
"Belajar menarik nafas panjang kemudian hembuskan perlahan untuk mengurangi ketegangan yang terjadi di dalam tubuh," jelas psikolog yang akrab disapa Tika tersebut.
2. Jadikan motivasi
Rasa cemas yang Anda alami sebenarnya bisa menjadi motivasi bagi diri sendiri untuk menjadi sosok yang lebih baik lagi.
"Misalnyaa kalau cemas akan gagal ujian, maka kita akan belajar dengan baik. Jadi ketika merasa cemas jangan dihindari atau menyerah dengan perasaan cemas itu tetap harus dihadapi," lanjutnya.
3. Mencoba menangkal pikiran negatif
Pikiran negatif hanya akan membuat Anda semakin cemas. Karenanya cobalah untuk menangkal semua pikiran negatif yang terlintas di benak Anda.
"Konfirmasi apakah benar pikiran negatif yang kita pikirkan itu memang terjadi atau hanya dipikiran kita saja. Bisa dengan mengkonfirmasi pada orang lain juga," kata Tika.
4. Belajar berpikir positif
Belajarlah untuk berpikiran positif. Jika rasa cemas datang, segera sangkal dengan mencoba untuk terus berpikir positif.