CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Mengatur pola makan menjadi hal penting, selain menyimbangkan bobot tubuh, hal tersebut juga  bermanfaat untuk menjaga kadar gula darah dalam tubuh.

Namun menjaga pola makan, tidak cukup hanya dengan memilih jenis makanan, tetapi juga harus mengetahui porsi makan.

Dietisien,  Sri Rejeki Wahyuningrum SKM, RD, memberikan cara membagi porsi makan untuk penderita diabetes melitus (DM).

“Porsi makan itu pembagiannya harus teratur,” kata Sri mengutip Antara, Selasa (7/11/2023).

Berikut ini 4 tips pola makan sehat untuk mencegah diabetes. 

1. Sarapan

Jumlah porsi sarapan 20-25 persen dari keseluruhan porsi makan dalam sehari.

Kombinasi roti gandum dan telur orak-arik atau telur ceplok, disertai tomat, timun, dan selada, sembari meminum jus melon merupakan menu sarapan yang tepat. 

Jika tidak sempat membuat telur orak-arik bisa mengganti telur tersebut dengan sumber protein lainnya. 

“Minum susu, kita tentunya memilih (susu yang tepat). Kalau berat badannya masih ideal, ya boleh susu fullcream. Kalau yang sudah agak naik, pilih susu yang rendah lemak,” ucap Sri.

2. Waktu makanan selingan

Pada pukul 10.00 dan 16.00, seseorang dapat mengonsumsi makanan selingan. Porsi untuk makanan selingan di dua waktu itu yakni 10-15 persen dari keseluruhan porsi makan dalam sehari.

Menu makanan selingan bisa berupa kacang hijau, puding buah, jus buah, atau buah-buahan segar.

“Yang rebus-rebusan, kurangi goreng-gorengan. Kalau snack (kudapan), jangan yang digoreng-goreng lagi,” kata Sri.

3. Makan Siang

Santaplah berbagai menu yang diinginkan selama kebutuhan gizi masih terpenuhi dan dalam rentang 570-600 kalori. Namun disarankan yang tidak terlalu berlemak.

“Ada nasi, lauknya bisa tahu atau tempe, ayam goreng atau ayam panggang, atau pepes, dan lain sebagainya,” tutur Sri.

Porsi untuk makan siang 30 persen dari keseluruhan porsi makan dalam sehari.

4. Makan malam

Hal serupa juga berlaku untuk makan malam. Anda bebas memilih menu yang ingin disantap yang jelas tidak terlalu berlemak. Porsi makan harus disesuaikan, yakni 25-30 persen dari porsi makan untuk sehari.