Ini 5 Aplikasi Cari Jodoh Buat yang Masih Jomblo
CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Seiring perkembangan teknologi, beragam kemudahan pun kian memanjakan masyarakat. Salah satunya bagi mereka yang masih jomblo. Sejak mudahnya mengakses internet, kini kebanyakan para lajang dapat menemukan jodohnya lewat aplikasi cari jodoh berbasis online.
Dilansir CELEBESMEDIA.ID dari CNBCIndonesia, berikut lima aplikasi cari jodoh online buatan luar negeri dan lokal yang tersedia di Indonesia :
Aplikasi Bumble diciptakan oleh pengusaha wanita muda bernama Whitney Herd pada 2014. Seperti Tinder, Bumble mendeteksi pengguna lainnya sesuai dengan jarak dan lokasi pengguna. Juga harus menggunakan akun Facebook untuk mendaftar.
Namun, daya tarik Bumble adalah pengguna wanita harus menjadi orang pertama yang mengawali percakapan. Namun cara kerjanya sama seperti Tinder, yaitu dengan swipe left jika tidak suka dan swipe right jika tertarik.
Daya tarik Bumble yang menarik lainnya adalah ketika pengguna wanita match dengan pengguna pria, maka akan diberi waktu 24 jam untuk menyapa duluan. Jika dalam waktu 24 jam pengguna tidak menyapa, maka tampilan profil pria itu akan hilang. Namun jangan sedih, pengguna bisa re-match kembali dengan membeli token yang tersedia di aplikasi tersebut.
Facebook Dating menambah daftar panjang deretan aplikasi kencan berbasis online. Diperkenalkan pada 2018, Facebook Dating diluncurkan untuk wilayah Amerika Serikat dan 20 negara lainnya. Fitur ini akan mengizinkan pemilik akun berusia 18 tahun ke atas untuk membuat profil mereka dengan aplikasi Facebook mobile.
Fitur Dating nantinya bisa integrasi dengan akun Facebook dan Instagram pengguna. Fitur pesan dalam Dating juga hanya berbentuk teks, tidak ada foto, video dan lain sebagainya seperti aplikasi kencan lainnya untuk membangun kepercayaan dengan calon pasangan.
Sayangnya, Dating tidak akan menggunakan swipe untuk menyukai profil seseorang tetapi harus mengetuk profil tersebut. Namun seperti aplikasi lainnya, pengguna juga bisa mengatur preferensinya mulai dari jarak, usia, agama hingga tinggi badan. Pengguna juga dapat mengontrol siapa yang bisa melihat profilnya.
OkCupid
Aplikasi kencan lainnya yang tak kalah menarik adalah OkCupid yang diluncurkan pada 2014 ini dapat digunakan tanpa harus menggunakan akun Facebook. Pengguna tinggal pilih username dan isi profile dengan lengkap. Selain itu, ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab untuk menentukan persentase kecocokan dengan kriteria lawan jenis yang sedang dicari.
OkCupid bisa mencari lawan jenis berdasarkan lokasi, jarak, atau spesifikasi tertentu seperti hobi, makanan kesukaan, hingga film favorit. Sedangkan untuk mengirim pesan kepada lawan jenis, pengguna harus memberikan likes pada profilnya terlebih dahulu, baru bisa langsung mengirim pesan.
Aplikasi ini juga menyediakan fitur berbayar untuk pengguna yang ingin lebih serius dan akurat dalam mencari teman kencan. Dari fitur ini akan mendapatkan beragam fitur prioritas, seperti mengetahui siapa saja yang melihat profil pengguna dan siapa saja yang mengirimkan likes.
Setipe.com / Lunch Actually
Setipe.com merupakan layanan online dating terbesar di Indonesia yang diluncurkan pada 2013, yang kemudian diakuisisi oleh Lunch Actually Group pada 2017. Lunch Actually Group merupakan penyedia jasa biro jodoh asal Singapura yang sudah berdiri selama 13 tahun.
Kedua aplikasi ini lebih condong mendorong para pengguna ke jenjang pernikahan. Maka tidak salah jika keduanya dapat menghasilkan 1 juta pernikahan antar penggunanya.
Cara kerjanya juga mudah, yaitu menggunakan sistem algoritma dengan memperkenalkan anggota yang memiliki nilai kecocokan tinggi berdasarkan tes. Tes ini berguna agar para lajang lebih membuka diri dan lebih mengenal diri mereka sendiri dalam mencari pasangan.
Metode ini menggabungkan cara konvensional secara modern, di mana kriteria yang diinginkan dapat diterjemahkan dengan sangat personal. Serta alat algoritma yang memperhitungkan kecocokan dapat membantu mempercepat prosesnya.
Tinder
Siapa yang tidak kenal aplikasi kencan sejuta umat ini? Tinder merupakan aplikasi kencan berbasis lokasi yang menggunakan akun Facebook dan layanan fitur GPS di ponsel guna memfasilitasi komunikasi antara pengguna yang saling tertarik, yang memungkinkan kecocokan (match) pengguna untuk mengobrol.
Diluncurkan pada September 2012, Tinder menawarkan fitur like dan dislike dengan cara men-swipe right foto orang yang diinginkan untuk bisa jadi teman kencan. Tinder juga memudahkan untuk memilih teman kencan yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Untuk daftar ke Tinder, pengguna harus sign up melalui akun Facebook.
Pada 2014, Tinder mencatat rekor menjadi aplikasi kencan yang sedikitnya memiliki 1 miliar swipe (geser) per hari. Tinder juga memiliki layanan berbayar, Tinder Plus, yaitu sebuah fitur yang memungkinkan swipe tak terbatas, sedangkan aplikasi Tinder gratis membatasi jumlah swipe dalam 12 jam.