Basenji, Anjing yang Tak Bisa Mengonggong

Basenji merupakan salah satu ras anjing tertua, berasal dari Afrika Tengah dan terkenal karena tak bisa mengonggong - (int)

CELEBESMEDIA.ID - Anjing selalu identik dengan gonggongan. Namun apa jadinya bila ada anjing yang ternyata tak bisa mengonggong. Dirilis CELEBESMEDIA.ID dari SainsMe, di dunia ini rupanya ada anjing yang tak bisa mengonggong. Namanya anjing Basenji. Anjing ini terkenal karena tidak memiliki kemampuan untuk menggonggong hingga dijuluki dengan “voiceless dog” atau “barkless dog”. 

Uniknya, karena tidak bisa menggonggong, pada saat mengekspresikan rasa senang atau marah, ia akan mengeluarkan suara seperti manusia tertawa atau menangis.  Keunikan lainnya dari anjing ini adalah tingkah lakunya yang seperti kucing, seperti menjilat-jilati tubuhnya hingga termenung berdiam memandangi jendela.

Ukuran tubuh Anjing Basenji dapat dibilang kecil dengan tengkorak datar dan panjang serta moncong yang bulat. Tinggi tubuhnya 40 sampai 43 cm dengan berat 10 sampai 11 kilogram. Bulunya pendek dan halus teksturnya. Kaki, dada, dan ujung ekor berwarna putih, warna bulu yang lain adalah cokelat kemerahan, hitam, atau hitam dan cokelat.

Anjing Basenji merupakan salah satu ras anjing tertua. Berasal di Afrika Tengah, Basenji sering diberikan sebagai hadiah untuk para firaun pada masa Mesir kuno. Setelah Peradaban Mesir berhenti, Basenji masih sering dipelihara di Afrika tengah untuk keperluan berburu. 

Anjing Basenji ditemukan kembali oleh penjelajah Inggris di abad ke-19 meskipun tidak banyak dipelihara dan dikembangbiakkan sampai 1940-an. Pada tahun 1980, Anjing Basenji hampir punah karena sindrom fanconi yang merupakan penyakit keturunan diantara ras mereka.