4 Cara Sehat Minum Kopi Kekinian

Ilustrasi - (foto by freepik)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kopi telah menjadi minuman kekinian. Saat ini kopi tidak hanya digemari orangtua. Para milenial juga sedang menyeruput kopi.

Berbagai macam olahan kopi kekinian juga semakin populer, mulai dari sekedar dicampur dengan susu, gula aren, boba hingga cincau.

Mengutip Fat Secret, dalam secangkir (240 ml) kopi hitam mengandung 2 kalori, lemak 0,05 gram, karbohidrat 0,09, dan protein 0,28 gram, kandungan gula dan serat 0 gram. Namun karena adanya banyak campuran pada kopi kekinian, beberapa mempertanyakan masih amankah minum kopi kekinian?

“Kopi sebenarnya sehat, tapi terkadang bahan campuran di dalamnya yang kerap membuat kopi jadi berkurang khasiatnya, dan mungkin berbahaya,” kata kata ahli gizi Ika Setyani, mengutip Antara.

Ada beberapa tips sederhana meminum kopi kekinian agar menjadi lebih sehat.

1. Kurangi gula

Jangan campurkan terlalu banyak gula pada kopi yang hendak dikonsumsi.

Anjuran Kementerian Kesehatan, konsumsi gula maksimal adalah 50 miligram atau 4 sendok makan per hari.

“Semua makanan yang Anda makan itu juga mengandung gula, dan itu juga masuk dalam hitungan angka kecukupan gizi, jadi gula yang ada di nasi atau karbohidrat lain juga masuk dalam hitungan total 4 sendok makan gula per hari,” kata Ika.

2. Minum kopi sehabis makan

Tingkat keasaman kopi sekitar pH 5 yang masih aman dikonsumsi. Namun tidak disarankan meminum kopi dalan keadaan perut kosong.

“Minum kopi harus setelah makan. Minum kopi sebelum makan bisa meningkatkan kadar asam lambung yang bersifat korosif. Saat belum makan asam lambung akan meningkat, asamnya makin naik kalau ditambah kopi,” jelasnya.

3. Secangkir sehari

Sebaiknya minum kopi satu cangkir dalam sehari sebab sifat kopi yang diuretik akan mengeluarkan cairan tubuh. Sehingga jika meminum kopi secara terus menerus tanpa diimbangi minum air putih maka akan berisiko dehidrasi.

“Kopi itu mengandung kafein tinggi dan sifatnya diuretik (mengeluarkan cairan tubuh) yang ditandai dengan sering buang air kecil,” katanya.

4. Jangan tambahkan krimer

Sebaiknya jangan menambahkan krimer pada kopi, meski rasa kopi akan lebih enak saat menambahkannya. Krimer mengandung lemak yang tinggi.

Dalam 1 sendok teh kopi krimer bubuk mengandung 11 kalori dengan kandungan lemak 0,71 gram. Sementara kebutuhan lemak lima sendok makan (67 gram) per hari.

“Krimer itu ‘isinya’ lemak. Jadi ketika banyak pakai krimer di kopi, lemaknya semakin banyak juga yang masuk ke tubuh.”

Agar lebih sehat ganti krimer dengan susu non-fat, susu low-fat, susu kedelai, atau susu almond.