5 Tradisi Unik Imlek: Buat Suara Bising hingga Pantangan Makan Bubur
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili atau Imlek 2025 jatuh pada Rabu (29/1/2025).
Imlek tahun ini adalah tahun shio ular dengan elemen kayu yang membawa makna mendalam tentang kebijaksanaan, kreativitas, dan harmoni.
Saat perayaan Imlek atau Tahun Baru China ada berbagai tradisi unik yang dipercaya orang-orang tionghoa memiliki makna mendalam.
Berikut ini 5 tradisi unik imlek yang populer di Indonesia merangkum berbagai sumber
1. Tradisi menyapu rumah
Salah satu tradisi yang dilakukan menyambut Imlek adalah membersihkan rumah secara menyeluruh. Tradisi menyapu rumah ini memiliki makna simbolis, yaitu menghilangkan energi buruk dan membawa keberuntungan ke dalam rumah.
Setelah rumah bersih, keluarga akan melakukan upacara penghormatan kepada leluhur yang disebut charye. Dalam upacara ini, makanan khas seperti tteokguk (sup kue beras) disajikan sebagai persembahan untuk leluhur.
2. Menyiapkan 12 jenis makanan
Dalam perayaan Imlek, biasanya terdapat tradisi unik dengan menyiapkan 12 jenis makanan sesuai jumlah shio dalam penanggalan Tionghoa. Ada olahan ikan, mi, kacang-kacangan, hingga manisan dan permen.
Kue keranjang, jeruk, dan lapis legit adalah beberapa contoh makanan khas Imlek yang cukup populer.
3. Dilarang membalik ikan saat menyantapnya
Saat perayaan Imlek, orang Tionghoa biasanya menjamu tamunya dengan olahan ikan.
Orang-orang yang sedang merayakan Imlek dilarang membaliknya saat sedang menyantap. Ikan cukup dimakan sebelah sisinya saja.
Hal ini sebagai simbol nilai surplus atau keberlimpahan berkah di tahun yang baru. Jadi ketika menyantap ikan, cara ini masih suka dilakukan agar mendapat kemakmuran dan kesejahteraan.
4. Membuat suara bising atau ramai
Tradisi membuat suara bising selama perayaan Tahun Baru Imlek memiliki beberapa makna dalam budaya Tionghoa. Salah satu makna utama dari membuat suara bising selama Tahun Baru Imlek adalah untuk mengusir roh jahat.
Menurut kepercayaan tradisional, roh jahat tidak suka dengan suara keras dan gemuruh, sehingga membuat suara bising dengan petasan, mercon, dan alat musik tradisional seperti drum dan gong bertujuan untuk mengusir roh-roh jahat dari lingkungan dan rumah-rumah.
5. Dilarang memakan bubur
Tahukah Anda jika dalam perayaan Imlek, bubur dianggap sebagai makanan yang pantang disajikan. Hal ini karena bubur dianggap sebagai simbol kemiskinan dalam budaya Tionghoa. Mereka percaya memakan bubur pada Hari Raya Imlek dapat membawa kemunduran atau keberuntungan yang tidak diinginkan.