Pakar Gizi Beberkan Penyebab Kantuk Usai Makan

Ilustrasi - (foto by pixabay)

CELEBESMEIDA.ID, Makassar -  Anda pernah merasakan kantuk usai makan? Jangan heran sebab secara ilmiah itu bisa saja terjadi.

Pakar gizi Claire Shortt menjelaskan rasa kantuk usai makan terjadi karena beberapa hal, salah satunya lonjakan kadar gula darah.

“Saat kita makan makanan tinggi gula bisa menyebabkan gula darah kita naik lalu turun dengan cepat. Kondisi ini dapat menyebabkan kelelahan tiba-tiba," ujar dia seperti dikutip dari Livescience yang diberitakan Kantor Berita Nasional  ANTARA, Selasa (30/8/2022).

Selain itu, hormon tubuh juga berperan. Setelah makan, terkadang ada lonjakan produksi dan pelepasan serotonin yang bisa memiliki efek mengantuk.

​​"Peningkatan kadar hormon dapat membuat kita merasa sedikit mengantuk. Serotonin berperan dalam suasana hati dan siklus tidur kita, dan ketika kadarnya meningkat setelah makan, itu bisa membuat Anda merasa mengantuk," kata Shortt.

Shortt mengatakan beberapa makanan lebih mungkin menyebabkan kantuk daripada yang lain, misalnya makanan kaya asam amino yang disebut triptofan.

"Ini karena terlibat dalam produksi serotonin. Triptofan ditemukan dalam banyak makanan kaya protein seperti keju, telur, kalkun, dan tahu," kata dia.

Shortt menyarankan beberapa langkah yang dapat dilakukan orang demi meningkatkan tingkat produktivitas sore mereka, salah satunya memasukkan makanan berserat tinggi.

"Makanan berserat tinggi dapat membantu menstabilkan kadar gula darah Anda. Cobalah makan teratur dan hindari makan dalam porsi yang sangat besar karena bisa membebani sistem pencernaan sehingga Anda merasa lelah dan lesu," demikian pesan dia.