Peluang Kreator Konten Instagram Hasilkan Uang dari Subscribe

Ilustrasi - foto by Pixabay

CELEBESMEDIA.ID, Makassar -  Instagram kembali merilis fitur baru yakni subcribe atau fitur berlangganan. Fitur ini memungkinkan krator konten  untuk menawarkan akses berbayar terhadap konten eksklusif berupa unggahan, video siaran langsung, story, reels, highlight, dan konten lain kepada pengikutnya.

Para pelanggan atau "subscribers" akan mendapat tanda lencana khusus yang membedakannya dengan akun pengikut lain di kolom komentar atau kontak masuk kreator.

Kreator konten yang telah memiliki fitur ini berpeluang menghasilkan uang. Melansir Antara, Rabu (26/7/2023), pengguna  dapat menetapkan harga untuk konten eksklusif yang dibayar pelanggannya setiap bulan. Ada delapan opsi harga untuk dipilih kreator konten, mulai dari 0,99 dolar AS (Rp 14,8 ribu) per bulan hingga 99,99 dolar AS (Rp 1,5 juta) per bulan.

Fitur ini diperuntukkan khusus bagi kreator konten. Namun ada syarat yang harus dipenuhi untuk mengaktifkan fitur ini antara lain harus berumur minimal 18 tahun dan memiliki lebih dari 10 ribu pengikut.

Fitur ini sebenarnya telah dirilis sejak Januari lalu di Amerika Serikat.  Saat ini instagram akan meluncurkan fitur Subscribe di Australia, Brazil, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Meksiko, Spanyol, dan Inggris Raya dalam beberapa minggu ke depan.

Sementara di Indonesia masih akan dirilis beberapa bulan ke depan. Perusahaan teknologi yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg itu berencana akan meluncurkan fitur tersebut di Instagram secara global dalam beberapa bulan ke depan.

"Dengan fitur berlangganan Instagram, Anda dapat mengembangkan koneksi lebih dalam dengan pengikut Anda yang paling aktif dan menumbuhkan pendapatan bulanan dengan memberi pelanggan akses terhadap konten serta manfaat eksklusif, semuanya dalam platform yang sama tempat Anda berinteraksi dengan mereka," tulis Meta dalam sebuah unggahan dikutip dari Tech Crunch, Senin (24/7). Sebelum Instagram, Meta meluncurkan fitur Subscribe di platform media sosial Facebook pada 2020.