CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Ridwan Kamil atau yang memiliki nama lengkap Mochamad Ridwan Kamil sebelum terjun ke dunia politik,ia juga merupakan seorang arsitek. Gubernur Jawa Barat ini merupakan lulusan Institusi Teknologi Bandung dan melanjutkan studi Magister di University of California.

Pria kelahiran 4 Oktober 1971 ini bahkan telah merancang banyak bangunan megah, beberapa diantaranya merupakan masjid yang terbesar di penjuru Indonesia.

Berikut ini 5 masjid rancangan Ridwan Kamil yang dihimpun dari berbagai sumber.

1. .      Masjid 99 Kubah Makassar

Sesuai dengan namanya, Masjid 99 Kubah ini dikelilingi oleh banyak kubah berbagai ukuran. Sedangkan nama 99 diambil dari Asmaul Husna. Nama-nama yang baik yang dimiliki Allah Subhanahu Wata'ala yang terdapat di dalam Alquran. Warna masjid ini dominan dengan warna cerah seperti merah, oranye, dan kuning. Sehingga dari kejauhan bangunan ini sudah tampak mencolok.

 Masjid ini memiliki luas bangunan 72 x 45 meter persegi. Masjid terbagi menjadi tiga area, yaitu ruang shalat yang bisa menampung 3.880 jamaah, ruang mezzanine yang dapat menampung 1.005 jamaah, dan pelataran suci yang dapat menampung 8.190 jamaah.

(Masjid 99 Kubah Makassar -  foto by Dok CELEBESMEDIA.ID)

2.  Masjid Al Mumtadz

Melansir dari laman resmi Pemprov Jawa Barat, masjid yang diberi nama Al Mumtadz ini akan dibangun di Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.

Lokasi pembangunan masjid tersebut dekat dengan makam almarhum Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.  

Saat ini tahapan pembangunan sudah terlihat fondasi dan tiang-tiang utama yang kokoh. Warga sekitar berharap, Masjid Al Mumtadz dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas, dan keberadaan masjid akan menambah keindahan kawasan Cimaung.

Arsitektur Masjid Al Mumtadz terlihat unik, tidak seperti bangunan masjid pada umumnya. Al Mumtadz terdiri dari semacam potongan-potongan bambu runcing yang tersusun mengerucut pada bangunan utama. Adapun di sekeliling masjid dipagari oleh bentuk yang sama dengan susunan melingkar.

(Masjid Al Mumtadz - ist)

3. Masjid Raya Asmaul Husna Serpong

Bangunan  masjid raya Asmaul Husna Serpong Kabupaten Tanggerang cukup mencolok dari kejauhan, tak hanya karena megah dan tingginya bangunan, tetapi juga karena keunikan yang dimiliki. Seluruh tembok masjid bagian luar dipenuhi dengan hiasan kaligrafi 99 Asmaul Husna yang tertata rapi dengan gaya kaligrafi tua, yakni kaligrafi kufi.

Mengutip laman Kompas, Masjid Asmaul Husna mulai dibangun pada 2011. Pembangunan dilakukan secara bertahap selama kurang lebih tiga tahun secara sukarela oleh para jemaah. Sampai akhirnya pembangunan masjid tersebut dilanjutkan dan rampung pada 2013.

(Masjid Raya Asmaul Husna Serpon - Foto by Suara Jakarta)

4. Masjid Raya Al Azhar Bekasi

Masjid Raya Al Azhar ini  memiliki keunikan yang berbeda dengan masjid-masjid pada umumnya karena mengambil inspirasi dari bangunan Ka'bah di Baitullah Mekah. Masjid rancangan Ridwan Kamil ini  menggunakan material dan desain yang ramah lingkungan.

Mengutip laman khazanah masjid, Masjid ini diresmikan pada tanggal 26 Nopember 2013. Bangunan masjid ini juga memiliki sebuah menara yang terdapat kubah diatasnya. Menara tersebut memiliki tinggi 17 meter yang melambangkan jumlah rakaat shalat yang harus dilakukan dalam sehari semalam.

Masjid ini juga memiliki lantai mezzanine dengan luas 100 m2 persegi yang biasanya dipakai untuk jamaah perempuan. Selain itu, terdapat pula lantai basement seluas 390 m2.

Basement tersebut juga bisa dijadikan tempat melaksanakan salat. Biasanya untuk pelakaksanaan salat besar seperti Salat Jumat maupun Tarawih.

(Masjid Raya Al Azhar Bekasi - Foto by Summerconbekasi)

5.  Masjid Al Safar, Rest Area KM 88 Tol Purbaleunyi

Masjid Al Safar termasuk masjid unik rancangan Ridwan Kamil, hasil risetnya teoriFolding Architecture alias lipatan. Karenanya skeilas masjid ini menyerupai origami topi adat Sunda.

Masjid yang diresmikan pada tahun 2016 ini dan dapat menampung 1.200 jemaah. Masjid ini pun melengkapi keindahan rest area, tanpa mengurangi fungsinya sebagai tempat ibadah. 

(Masjid Al Safa - foto by BBC)