Perbanyak Berdoa, Ini Waktu Mustajab di Hari Jumat

Ilustrasi - (foto by pixabay)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Jum'at merupakan hari yang istimewa bagi umat muslim di seluruh dunia. Banyak amalan yang disyariatkan untuk dilaksankan di hari Jum'at. Umat muslim percaya amalan yang dilakukan di hari Jumat akan memperoleh berlipat kebaikan.

Dari beberapa amalan yang disyariatkan, diantaranya memperbanyak berdoa di hari Jumat. Ada beberapa hadits yang menjelaskan waktu – waktu mustajab untuk berdoa di hari Jumat. waktu dimana Allah Subhanahu Wata'ala mengabulkan do'a hamba yang memohon kepadaNya.

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,

“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menyebutkan tentang hari  Jumat kemudian beliau bersabda: ‘Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta’. Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut” (HR. Bukhari 935, Muslim 852 dari sahabat Abu Hurairah Radhiallahu’anhu)

Para ulama menyebutkan beberapa pendapat dalam masalah ini yaitu tentang kapan waktu yang dimaksud.

Melansir laman muslim.or.id, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Fathul Baari ketika menjelaskan hadits ini beliau menyebutkan 42 pendapat ulama tentang waktu yang dimaksud. Namun secara umum terdapat 4 pendapat yang kuat.

1. Waktu sejak imam naik mimbar sampai selesai shalat Jum’at

Pendapat ini berlandaskan pada  pada hadits:

“Waktu tersebut adalah ketika imam naik mimbar sampai shalat Jum’at selesai.” (HR. Muslim, 853 dari sahabat Abu Musa Al Asy’ari Radhiallahu’anhu).

Pendapat ini dipilih oleh Imam Muslim, An Nawawi, Al Qurthubi, Ibnul Arabi dan Al Baihaqi.

2. Setelah ashar sampai terbenamnya matahari

Pendapat ini dipilih oleh At Tirmidzi, dan Ibnu Qayyim Al Jauziyyah. Pendapat ini yang lebih masyhur dikalangan para ulama.

“Dalam 12 jam hari Jum’at ada satu waktu, jika seorang muslim meminta sesuatu kepada Allah Azza Wa Jalla pasti akan dikabulkan. Carilah waktu itu di waktu setelah ashar” (HR. Abu Daud, no.1048 dari sahabat Jabir bin Abdillah Radhiallahu’anhu. Dishahihkan Al Albani di Shahih Abi Daud).

3. Setelah ashar, namun diakhir-akhir hari Jum’at

Pendapat ini didasari oleh riwayat dari Abi Salamah. Ishaq bin Rahawaih, At Thurthusi, Ibnul Zamlakani menguatkan pendapat ini.

4. Menggabungkan semua pendapat

Pendapat keempat ini  juga dikuatkan oleh Ibnu Hajar sendiri, yaitu menggabungkan semua pendapat yang ada.

 Ibnu ‘Abdil Barr berkata: “Dianjurkan untuk bersungguh-sungguh dalam berdoa pada dua waktu yang disebutkan”. Dengan demikian seseorang akan lebih memperbanyak doanya di hari Jum’at tidak pada beberapa waktu tertentu saja. Pendapat ini dipilih oleh Imam Ahmad bin Hambal, Ibnu ‘Abdil Barr.