Perbanyak Berdoa, Ini Waktu Mustajab di Hari Jumat

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Jum'at merupakan hari yang
istimewa bagi umat muslim di seluruh dunia. Banyak amalan yang disyariatkan
untuk dilaksankan di hari Jum'at. Umat muslim percaya amalan yang dilakukan di
hari Jumat akan memperoleh berlipat kebaikan.
Dari beberapa amalan yang disyariatkan, diantaranya
memperbanyak berdoa di hari Jumat. Ada beberapa hadits yang menjelaskan waktu –
waktu mustajab untuk berdoa di hari Jumat. waktu dimana Allah Subhanahu Wata'ala mengabulkan do'a hamba yang memohon kepadaNya.
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,
“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menyebutkan tentang
hari Jumat kemudian beliau bersabda: ‘Di
dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan
apa yang ia minta’. Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang
sebentarnya waktu tersebut” (HR. Bukhari 935, Muslim 852 dari sahabat Abu
Hurairah Radhiallahu’anhu)
Para ulama menyebutkan beberapa pendapat dalam masalah ini
yaitu tentang kapan waktu yang dimaksud.
Melansir laman muslim.or.id, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam
Fathul Baari ketika menjelaskan hadits ini beliau menyebutkan 42 pendapat ulama
tentang waktu yang dimaksud. Namun secara umum terdapat 4 pendapat yang kuat.
1. Waktu sejak imam naik mimbar sampai selesai shalat
Jum’at
Pendapat ini berlandaskan pada pada hadits:
“Waktu tersebut adalah ketika imam naik mimbar sampai shalat
Jum’at selesai.” (HR. Muslim, 853 dari sahabat Abu Musa Al Asy’ari
Radhiallahu’anhu).
Pendapat ini dipilih oleh Imam Muslim, An Nawawi, Al
Qurthubi, Ibnul Arabi dan Al Baihaqi.
2. Setelah ashar sampai terbenamnya matahari
Pendapat ini dipilih oleh At Tirmidzi, dan Ibnu Qayyim Al
Jauziyyah. Pendapat ini yang lebih masyhur dikalangan para ulama.
“Dalam 12 jam hari Jum’at ada satu waktu, jika seorang
muslim meminta sesuatu kepada Allah Azza Wa Jalla pasti akan dikabulkan.
Carilah waktu itu di waktu setelah ashar” (HR. Abu Daud, no.1048 dari sahabat
Jabir bin Abdillah Radhiallahu’anhu. Dishahihkan Al Albani di Shahih Abi Daud).
3. Setelah ashar, namun diakhir-akhir hari Jum’at
Pendapat ini didasari oleh riwayat dari Abi Salamah. Ishaq
bin Rahawaih, At Thurthusi, Ibnul Zamlakani menguatkan pendapat ini.
4. Menggabungkan semua pendapat
Pendapat keempat ini juga dikuatkan oleh Ibnu Hajar sendiri, yaitu
menggabungkan semua pendapat yang ada.
Ibnu ‘Abdil Barr
berkata: “Dianjurkan untuk bersungguh-sungguh dalam berdoa pada dua waktu yang
disebutkan”. Dengan demikian seseorang akan lebih memperbanyak doanya di hari
Jum’at tidak pada beberapa waktu tertentu saja. Pendapat ini dipilih oleh Imam
Ahmad bin Hambal, Ibnu ‘Abdil Barr.