Ibu Positif Covid-19, Ini Tips Aman Menyusui Bayi dari Kemenkes
CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi utama untuk tumbuh kembang dan meningkatkan daya tahan tubuh anak. Air susu ibu mengandung zat antibodi pembentuk kekebalan tubuh yang bisa membantunya melawan bakteri dan virus. Jadi, bayi yang diberi ASI berisiko lebih kecil untuk terserang penyakit, termasuk Covid-19. Karenanya, meski terinfeksi Covid-19, Ibu menyusui (busui) dianjurkan tetap menyusui bayi mereka.
Hadirnya rasa cemas selama proses menyusui karena khawatir akan menularkan virus ke buah hati, merupakan hal wajar. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah hal tersebut terjadi.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pada Selasa, 1 Februari melalui laman resminya merilis panduan menyusui bayi bagi Ibu yang terkonfirmasi Covid-19.
- Inisiasi menyusui dini dapat dilakukan untuk bayi yang baru lahir dari Ibu yang terkonfirmasi Covid-19 jika Ibu tersebut berstatus kontak erat atau kasus suspek Covid-19 bergejala ringan atau tanpa gejala.
- Ibu yang melakukan inisiasi menyusui dini harus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) menimal masker.
- Pastikan mencuci tangan sebelum menyentuh dan menyusui bayi.
- Jika kondisi Ibu tidak memungkinkan merawat bayinya, maka keluarga lain yang berkompeten dan tidak terinfeksi Covid-19 dapat merawat bayi, termasuk membantu pemberian ASI perah selama Ibu dalam perawatan.
- Pastikan sata proses perah ASI mengikuti protokol kesehatan, botol ASI dibersihkan sebelum diberikan kepada pengasuh lain.
- Bayi sehat dari Ibu suspek (terindikasi) Covid-19 dapat dirawat gabung dan menyusu langsung dengan mematuhi protokol pencegahan secara tepat
- Bayi dari Ibu yang terkonfrimasi Covid-19 dilakukan perawatan di ruang isolasi khusus terpisah dari ibunya.