Jangan Asal-asalan, Ini Tata Cara Potong Kuku agar Bernilai Ibadah

Ilustrasi memotong kuku - (foto by: pexels)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Salah satu aktivitas yang dianjurkan pada hari Jumat bagi umat Islam ialah memotong kuku.

Syaikh Muhammad bin Ismail Al-Muqaddam mengatakan:

“Terdapat beberapa riwayat tentang tata cara memotong kuku. Memotong kuku ini bisa dilakukan di hari Kamis, Jumat, atau hari lainnya. Tidak terdapat dalil sahih yang memberikan batasan waktu memotong kuku dengan hari tertentu. Namun, umumnya ulama menganjurkan untuk melakukannya di hari Jumat. Mengingat, hari Jumat adalah hari raya mingguan. Demikian pula untuk memotong bagian tubuh yang kotor lainnya.(Sunan Al-Fitrah, 3:3)

Memotong kuku ternyata memiliki tata cara dalam Islam agar tidak hanya membersihkan bagian dari tubuh saja, melainkan bernilai ibadah.

Melansir dari nahdlatululama.id, memotong kuku sebaiknya dimulai dari tangan kanan kemudian tangan kiri kemudian kaki kanan dan diakhiri kaki kiri. 

Secara rinci, menurut Imam An-Nawawi  dalam kitab Syarh Muslim memotong kuku sebaiknya diawali dari jari telunjuk, jari tengah, jari manis, jari kelingking dan di akhiri dengan ibu jari untuk tangan kanan.

Selanjutnya, tangan kiri dimulai dari jari kelingking, jari manis, jari tengah, jari telunjuk hingga ibu jari. Sedangkan, kuku kaki dimulai dari jari kelingking sebelah kanan sampai ibu jari, kemudian kaki sebelah kiri dimulai dari ibu jari sampai jari kelingking.

Selain memotong kuku, aktivitas yang dianjurkan pada hari Jumat adalah membaca surah Al-Kahfi, bersedekah, berpakaian indah, dan memperbanyak doa khususnya di waktu salat ashar.

Laporan: Lutfiah (UINAM)