3 Manfaat Orangtua Menangis di Depan Anak
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Orangtua tentu saja memiliki
rasa sedih ataupun kecewa. Namun banyak orangtua yang saat marah pada sesuatu
hal atau sangat sedih, biasanya mereka berusaha menahan emosinya jika di
sekitar mereka ada anak karena tak ingin membuat anak ikut menjadi marah atau
sedih.
Meski demikian, para ahli psikologi berpendapat sebenarnya
akan lebih baik jika orangtua menunjukka rasa sedih mereka di depan anak karena
hal tersbeut merupakan emosi yang normal. Namun tentu saja harus ada batasan saat
menujukkan rasa sedih di depan anak, yakni tidak berlebihan dan tidak sering
melakukannya.
Ada beberpa manfaat yang didapakan saat orangtua menangis di
depan anak.
1.
Menangis merupakan emosi normal
Psikolog Klinis, Marsha Tengker menjelaskan jika menangis di
depan anak bukanlah hal yang buruk. Anak-anak akan mengetahui jika menangis
adalah emosi yang normal dirasakan seseorang saat sedih.
“Kalau aku pribadi , aku akan nangis depan anak, aku pengen
liatin depan anak aku manusia juga. Aku bisa nangis dan dia boleh nangis di
depan aku juga. Nangis itu bukan sesuatu yang tabu atau harus ditutupin,” ucap
Marsha Tengker dalam parentalks, yang dikutip CELEBESMEDIA.ID, Senin
(23/5/2022).
2.
Membantu anak lebih terbuka
Menangis di depan anak dalam batasan wajar akan mengajarkan
anak untuk menunjukkan emosinya di depan orang tua. Anak akan menjadi lebih
terbuka dan ingin berbagi emosinya dengan orangtua mereka.
“Semakin orangtua membatasi diri untuk merasa depan anak,
itu akan menjadi ekspektasi anak terhadap diri mereka sendiri. Dan orangtua
tentu tidak mau anak mereka menutupi perasannya,” lanjut psilog yang akrab
disapa Chaca ini.
3.
Anak merasa aman berbagi dengan orangtua
Selain menjadikan anak lebih terbuka, menangis di depan anak
dalam batasan wajar akan membuat anak-anak menjadi lebih nyaman berbagi dan
bercerita tentang apa yang mereka rasakan kepada orangtua mereka.
Mereka tidak akan malu untuk bercerita dan menunjukkan ekpresi sedih ataupun kecewa mereka.
"Dengan menangis depan anak, aku tentu mau anak aku menjadi tempat aman untuk bercerita," jelasnya.