CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pernahkah Anda mengupas bawang? Saat mengupas bawang mata akan terasa perih dan mengeluarkan air mata meski suasana hati sedang tidak sedih. 

Ternyata penyebab seseorang menetaskan air mata saat mengupas bawang karena faktor lachrymatory atau bahan kimia yang mengiritasi mata.

Melansir Antaranews, bawang yang masih utuh mengandung sekelompok senyawa bernama sistein sulfoksida. Senyawa ini disimpan terpisah dari enzim alliinase. 

Namun saat seseorang mengiris, memotong atau menghancurkan bawang, penghalang yang memisahkan antara senyawa dan enzim menjadi rusak sehingga bersatu. Kondisi ini memicu reaksi Alliinase yang menyebabkan sistein sulfoksida menjadi asam sulfenat.

Selanjutnya ada juga faktor sintase lachrymatory yang telah bersembunyi di dalam sel lalu ikut memainkan peran dan mengatur ulang asam sulfenat menjadi faktor lachrymatory yang berbentuk cairan sehingga mudah menguap. Uap inilah yang mengiritasi saraf sensorik mata. 

Faktor lachrymatory yakni cairan mudah menguap, yang berarti berubah menjadi uap dengan sangat cepat. Begitulah cara zat ini mencapai mata Anda dan mengiritasi saraf sensorik.

"Asam sulfenat tidak terlalu stabil, sehingga mereka harus berubah menjadi sesuatu yang lain. Saat menguap mata Anda mulai berair untuk menghilangkan iritasi," kata kandidat doktor farmasi di The Ohio State University, Josie Silvaroli, seperti yang dikutip dari LiveScience , Minggu (23/1/2022). 

Agar air mata tak mengalir terus menerus, saat memotong bawang sebaiknya menggunaka pelindung wajah untuk melindungi mata Anda agar tidak terkena uap dari faktor lachrymatory.