Hati-hati! Insecure Dapat Merusak Mental

Ilustrasi insecure - (foto by Pixabay)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Sebagian orang pastinya pernah mengalami insecure. Merasa tidak percaya diri atau dengan sendirinya membandingkan kelebihan orang lain dengan kekurangan diri sendiri. Insecure itu bukan hal yang disengaja melainkan insecure merupakan hal yang disebabkan faktor eksternal dan internal. Psikolog Titin Florentina Purwasetiawatik menjelaskan insecure dapat terjadi pada siapa saja, namun umumnya preasaan insecure lebih banyak dialami oleh remaja berusia 12 hingga 23 tahun.

Apa Itu Insecure?

Insecure adalah sebuah kondisi mental yang menyebabkan seseorang merasa “tidak aman”, dan hal ini bisa berlaku pada banyak hal. Kondisi ini menyebabkan seseorang merasa cemas dan takut secara berlebihan. Bahkan, terkadang seseorang yang mengalami insecure sering menaruh curiga pada orang lain maupun lingkungan di sekitarnya.

Insecure itu bermacam-macam misalnya dari segi fisik, seseorang tidak percaya diri akan fisiknya karena memiliki warna kulit yang gelap, berjerawat, memiliki tubuh yang gemuk atau kurus serta tubuh yang pendek. Sedangkan insecure non fisik contohnya tidak percaya diri di depan banyak orang, insecure karena gagal dalam mencapai sesuatu sedangkan orang lain bisa, serta insecure dalam hubungan.

Psikolog Titin Florentina Purwasetiawatik yang akrab disapa Titin ini menjelaskan timbulnya insecure pada remaja umumnya anak tidak atau kurang dipersiapkan  menghadapi masa puber. Tidak dipersiapkan tentang perubahan fisik, sehingga yang terjadi pada masa puber atau pengalaman akan perubahan itu dapat meninggalkan pengalaman  traumatis.

“Yang menyebabkan timbulnya insecure ini juga biasa disebut insecure  attachment (kelekatan yang tidak aman) dalam pengasuhan pun berdampak pada perasaan insecure,” jelasnya kepada CELEBESMEDIA.ID, Jumat (17/6/2022).

Bahaya Insecure Terhadap Mental

Ada beberapa dampak negatif yang bisa tejadi jika seseorang terus merasa insecure, diantaranya:

  •  Stres

Insecure dapat membuat seseorang gampang stres karena dikuasi pikiran negatif akhirnya berdampak pada malasnya seseorang untuk bersosialisai atau justru berdampak pada kenakalan remaja.

“Jika insecure dialami seorang remaja maka akan berdampak pada kenakanal remaja,” ucap Titin.

  •  Motivasi berprestasi rendah

Insecure yang terjadi pada remaja akan menganggu semangat mereka untuk dapat lebih berprestasi karena menganggap dirinya tidak berharga, ketika merasa diri tidak berharga semangatnya untuk menjalani aktivitas sehari-hari pun jadi hilang.

“Dampak lainnya anak tidak akan memiliki motivasi untuk lebih berprestasi karena kurangnya rasa pecaya diri yang terbangin akibat insecure ini,” lanjut Titin.

  • Depresi hingga bunuh diri

Semakin tinggi insecure semakin tinggi rasa cemas yang dirasakan. Rasa cemas akan mengakibatkan terganggunya psikis pada seseorang.

“Jika insecure yang dirasakan sudah masuk kategori parah makan akan berdampak pada depresi bahkan berujung pada bunuh diri jika remaja tersbeut tidka bisa menangani insecure yang dirasakannya,” jelasnya.

Cara Mengatasi insecure

Psikolog Titin Florentina Purwasetiawatik menjabarakan ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi perasaan insecure, diantaranya:  

Yang harus dilakukan orang tua

  • Beri pengetahuan yang cukup utk menghadapi masa puber dan masa remajanya. Baik perubahan fisik dan psikologis. Serta bagaimana mereka menjaga dirinya dengan tepat . Serta bagaimana harus menampilkan diri sesuai fitrahnya.
  • Berikan pemahaman tentang konsep diri yang negatif dan positif serta dampaknya
  • Membangun hubungan emosional yang nyaman buat anak. Dengan membangun komunikasi yang positif. Aman dan menyenangkan. Ajak anak berdikusi tentang nilai nilai kehidupan. Kaitkan dengan permasalahan
  • Beri ruang kepada anak untuk menjadi dirinya sendiri
  • Beri ruang untuk anak mengekspresikan perasaannya
  • Ajak anak berdiskusi dan latihan  bagaimana menghadapi berbagai situasi
  • Dengan penuh kasih sayang dan cinta yang tulus  melakukan pendampingan

Yang harus dilakukan remaja yang mengalami insecure

  • Mencari support sistem yang selalu mendukungmu dan menebarkan vibes positif
  • Mengikuti kajian-kajian yang ada di sosial media yang memberikan energi positif
  • Hindari hal-hal yang kurang bermanfaat yang berujung merugikan diri sendiri serta membuatmu kurang bersyukur
  • Fokus pada kelebihanmu dan jangan pernah membanding-bandingkan dirimu dengan kelebihan orang lain
  • Sadari dan tulis kelebihanmu-kelebihanmu, jika kamu merasakan insecure kamu bisa membaca kembali dan menjadikan memotivasi diri kamu agar tidak merasa insecure
  • Selalu bersyukur apa yang sudah diajarkan pada kepercayaan masing-masing

 Mulailah belajar mencintai diri sendiri, menerima diri  apa adanya. Selalu bersyukur dan berhentilah insecure karena tiap manusia tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. No body is perfect.

(Laporan: Rismawanty Idham UINAM)