Suasana Hati Buruk? Atasi dengan 6 Makanan ‘Mood Booster’ Ini

Alpukat / Coklat - (foto by cookpad)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Suasana hati yang buruk dapat mempengaruhi aktivitas. Seseorang menjadi malas bersosialisasi atau bahkan malas bekerja.

Namun jangan khawatir, sebab ada beberapa makanan yang ternyata bisa menjadi mood booster. Mengonsumsi makanan tersebut bisa membuat suasana hati yang awalnya gundah menjadi baik kembali.

Bahkan ada makanan mood bosster yang sehat dan cocok dikonsumsi bagi mereka yang sedang menjalani diet. Melansir laman New York Post yang diberitakan Antara, Kamis (16/5), ahli diet kardiologi preventif di Entirely Nourished, Byrne dan Michelle Routhenstein, berbagi makanan yang dikaitkan dengan hormon perasaan senang seperti serotonin dan dopamin.

 1. Cokelat hitam

Sebuah studi kecil selama tiga minggu pada tahun 2022 yang dilakukan di Korea Selatan menemukan bahwa peserta memiliki suasana hati yang lebih baik setelah makan 10 gram coklat hitam dengan kandungan kakao 85 persen tiga kali sehari.

 Mereka yang mengonsumsi coklat dengan 70 persen kakao atau tanpa coklat sama sekali tidak melihat efek yang sama.

 2. Biji labu

 Routhenstein merekomendasikan untuk mengonsumsi sekitar 1 ons biji labu beberapa kali seminggu dengan menaburkannya di atas salad, yogurt, atau oatmeal atau memasangkannya dengan jeruk.

 Satu ons biji labu kuning mengandung 163 miligram triptofan dan Organisasi Kesehatan Dunia menetapkan 4 miligram per kilogram berat badan sebagai asupan triptofan harian yang direkomendasikan.

3. Alpukat

Alpukat juga mengandung triptofan -setengahnya (sekitar 100 gram) mengandung 33 miligram triptofan, menurut HealthCentral.

Mengonsumsi setidaknya dua porsi alpukat dalam seminggu telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular dan jantung koroner. Satu porsi biasanya sepertiga dari buah alpukat ukuran sedang, sekitar 50 gram.

4. Jeruk

American Heart Association merekomendasikan untuk mengonsumsi 4½ cangkir buah setiap hari. Jeruk telah terbukti membantu kesehatan otak karena kaya akan vitamin C. Kekurangan vitamin C sering terjadi pada penderita depresi.

Sebuah studi tahun 2022 menemukan bahwa minum jus jeruk kaya flavonoid tiga kali sehari selama delapan minggu memperbaiki gejala depresi pada orang dewasa muda.

 5. Lemak ikan

Ikan berlemak seperti ikan teri, herring, mackerel, black cod, salmon, sarden, tuna sirip biru, bandeng, bandeng, bass bergaris, dan cobia kaya akan asam lemak omega-3.

Asam lemak omega-3 mendukung kesehatan jantung dengan sedikit menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko detak jantung tidak teratur, dan menurunkan jumlah trigliserida dalam darah. Trigliserida tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.

Berdasarkan penelitian sejauh ini, nutrisi yang tampaknya memiliki hubungan paling kuat dengan peningkatan mood adalah asam lemak omega-3, kata Byrne.

American Heart Association merekomendasikan untuk mengonsumsi dua porsi ikan dalam seminggu, terutama ikan berlemak. Sekitar 4 hingga 5 ons salmon Atlantik menyediakan sekitar 3 gram asam lemak omega-3.

6. Sayuran berdaun gelap

Sayuran berdaun gelap termasuk kangkung, sawi, bayam, lobak swiss, arugula, dan bok choy, direkomendasikan untuk mengonsumsi 1½ cangkir sayuran hijau tua dalam seminggu.

Sayuran berdaun hijau adalah sumber folat dan magnesium yang baik, yang penting dalam pencegahan depresi.