Ingin Menikmati Gunung Everest Tanpa Mendaki, Ini Caranya

Pemandangan puncak gunung Everest dari Nagarkot - (foto by nepaltrekking)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Keindahan Gunung Everest, yang merupakan puncak tertinggi di dunia, seakan menjadi candu bagi banyak orang. Tapi, tak semua orang punya kekuatan fisik dan mental serta kesediaan waktu dan dana untuk mendakinya.

Pendakian ke Everest juga butuh persiapan panjang, terutama soal perizinan. Tak sedikit turis yang bahkan terpaksa harus meregang nyawa saat mencoba mendaki gunung yang dijuluki Atap Dunia tersebut. 

Nah, berikut lima cara yang bisa Anda lakukan bila ingin menikmati keindahan Gunung Everest tanpa harus mendakinya, dirangkum CELEBESMEDIA.ID dari CNNIndonesia 

1. Pesawat

Buddha Air, Yeti Airlines, dan Simrik Airlines menawarkan "penerbangan gunung" setiap pagi hari dengan tarif sekitar U$ 200 per orang. Dari bandara domestik di Nepal, pesawat akan mengantar turis terbang sambil menikmati pemandangan Gunung Everest dari ketinggian.

Pesawat ini terbang di ketinggian 22 ribu kaki di atas wilayah Khumbu Himalaya, sehingga turis bisa santai menikmati Everest tanpa perlu lelah mendaki. Tak hanya Everest, puncak-puncak Himalaya lainnya juga bisa terlihat dari jendela pesawat dalam penerbangan yang berlangsung kurang lebih satu jam ini.

2. Helikopter

Ingin terbang lebih dekat ke Gunung Everest? Turis berduit bisa menyewa helikopter yang terbang dari dan ke Kathmandu. Rute penerbangan helicopter yakni dari Kathmandu ke Lukla, Pheriche, Base Camp, Kalapathar, Gokyo, Syangboche, Namche, Lukla sebelum kembali ke Kathmandu.

Penerbangan yang berdurasi sekitar 3 sampai 4 jam ini sekaligus mendarat di Everest Base Camp untuk pemandangan Everest yang paling memikat. Dalam paketnya, tersedia juga sarapan di Everest View Hotel, hotel yang dibangun di ketinggian tertinggi di dunia.

Sebesar apapun duit yang bisa dikeluarkan, namun penerbangan ini sangat bergantung dengan cuaca demi keselamatan. Musim terbaik untuk menikmati Everest dari helikopter adalah dari bulan Maret hingga Mei dan September hingga Desember.

3. Nagarkot

Kalau dua opsi di atas terasa terlalu mahal, silakan berkendara dengan motor atau mobil ke Nagarkot, yang berjarak sekitar 27 kilometer dari Kathmandu. Nagarkot adalah bukit wisata yang terkenal dengan slogan 'Panorama View of Himalaya'.

Walau jauh dari Gunung Everest, namun kota ini bisa didatangi bagi turis di Nepal yang tak punya banyak waktu untuk melakukan pendakian. Jika datang saat matahari terbit, Gunung Everest terlihat berkilau dari sini. Karena sudah ramai didatangi turis, ada banyak tempat makan dan tempat penginapan di Nagarkot.

4. Bukit Chandragiri (Chandragiri Hills)

Chandragiri Hills juga tak kalah populer dengan Nagarkot. Kerumunan turis yang ingin melihat pemandangan Gunung Everest dari kejauhan sudah pasti ada. 

Di sini turis dapat berkendara ke atas bukit atau naik kereta gantung untuk melihat Everest. Pagi hari menjadi waktu terbaik untuk datang.

Sebelum berangkat, pastikan langit cerah sebelum kecewa sesampainya di atas. Everest mungkin terlihat hanya setitik, namun pemandangan pegunungan Himalaya yang lain juga bisa dinikmati di sini.

5. Lembah Shigatse (Shigatse Valley)

Kali ini pilihan lokasinya bukan di Nepal, melainkan di Tibet. Di Shigatse Valley, turis yang ingin menikmati pemandangan Gunung Everest dari kejauhan sekaligus bisa menikmati mata air panas alami, biara-biara, reruntuhan bangunan kuno, dan wisata alam lainnya.

Lembah ini juga dikenal sebagai 'pintu gerbang ke Gunung Everest'. Turis dapat mencapai Shigatse Valley melalui kereta Qinghai Tibet atau berkendara di jalur nasional China 318 dan 219.