Bahaya Sering Makan Mi Instan Berisiko Obesitas

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Rutin mengkonsumsi mi instan ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Melansir Antaranews, Sabtu (5/8/2023), pakar gizi dr. Eva Kurniawati mengatakan orang yang sering makan mi instan karena berisiko obesitas dan sindrom metabolik.
Obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidakseimbangan asupan energi dengan energi yang digunakan dalam waktu lama
Kondisi obesitas bisa disebabkan beberapa faktor seperti makanan, kurangnya aktivitas fisik, stres yang menimbulkan inflamasi dan berujung penumpukan lemak, serta kurang tidur atau kelebihan tidur.
Dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia itu juga menjelaskan kandungan mi instan yakni karbohidrat, lemak, serta natrium yang tinggi, namun rendah protein, serat, vitamin, dan mineral.
Data Riset Kesehatan Dasar (Riskedas) 2018 menunjukkan prevalensi obesitas pada balita sebanyak 3,8 persen dan pada usia 18 tahun ke atas sebesar 21,8 persen. Angka ini menunjukkan kenaikan khususnya pada usia di atas 18 tahun, bila dibandingkan dengan data Riskesdas 2013 yakni sebesar 15,4 persen.
Selain obesitas, senada seperti disampaikan Eva, studi yang dilakukan peneliti dari Harvard School of Public Health (HSPH) tahun 2014 menunjukkan mereka yang sering mengonsumsi mi instan ditemukan lebih mungkin mengalami sindrom metabolik, obesitas, dan tekanan darah tinggi, kolesterol, yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
Peneliti menemukan wanita makan mi instan setidaknya dua kali seminggu menunjukkan risiko sindrom metabolik 68 persen lebih tinggi.