5 Fakta Menarik Ramadan di Berbagai Negara
CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Ramadan, bulan mulia bagi
seluruh umat muslim di dunia. Muslim
diwajibkan menahan lapar dan haus serta amarah di bulan Ramadan ini.
Biasanya setiap negara, memiliki ciri khas sendiri selama
Ramadan. Beberapa negara bagkan memiliki
hal yang unik dan menarik selama Ramadan.
1. Indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara muslim terbesar di
dunia. Ada beragam keunikan saat Ramadan datang. Mulai dari takjil khas hingga
maraknya permainan petasan.
Namunyang menjadi kebiasaan unik yakni mudik besar-besaran
yang mulai terasa sepekan sebelum Ramadan berakhir. Orang – orang di Indonesia
ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga mereka masing – masing di kampung
halaman. Jalan akan padat kendaraan.
Macet terjadi hampir di semua jalan prosos. Begitu pula jalur laut
pelabuhan akan padat, samal halnya bandara yang akan ramai dengan calon
penumpang.
2. Australia
Tahukah Anda jika lama berpuasa di Australia merupakan salah
satu durasi puasa terpendek di dunia. Di Australia, penduduk muslim hanya
berpuasa selama 10 hingga 11 jam. Umat Islam di Australia biasanya berbuka
puasa saat sedang berada di jalan pulang dari kantor atau tempat kerja
masing-masing. Hal ini karena waktu berbuka di sana bersamaan dengan waktu
pulang kerja, yaitu sekitar pukul 5 sore.
3. Rusia
Berbeda dgn di Australia yang durasi puasanya lebih cepat
dibanding negara lainnya, durasi puasa di Rusia merupakan salah satu yang
terlama di dunia, yaitu 17 jam. Namun, lamanya waktu berpuasa tersebut tidak
menjadi halangan bagi umat Muslim Rusia untuk menjalani ibadah puasa.
Rusai juga memiliki menu khas bebruka puasa yakni khingalsh dan
galnash. Khingalsh merupakan roti yang
diisi dengan keju, dan galnash merupakan roti yang terbuat dari gandum. Mereka
juga mempunyai minuman hasil fermentasi yang tidak mengandung alkohol, yaitu
kvass.
4. Mesir
Menghabiskan Ramadan di Mesir bisa menjadi pilihan yang
tepat bagi para pelancong. Sebab sata Ramadan, kota kairo di Mesir akan berubah
menjadi kota sejuta lampu, karena umat Muslim Kairo mempunyai tradisi memasang
lampu Fanus (lampu tradisional Kairo) di rumah mereka.
Tradisi memasang lampu ini sudah dimulai sejak zaman Dinasti
Fattimiyah. Saat itu, pemasangan lampu ditujukan untuk menyambut kedatangan
pasukan Raja Mesir yang akan berkunjung saat Ramadan. Jadi jangan heran ya jika
menjelang Ramadan masyarakat Kairo akan banyak membeli lampu-lampu Fanus.
5. Arab Saudi
Jika biasanya adzan menjadi tanda waktu berbuka, waktu
salat, sahur dan imsak. Namun di Arab Saudi terdapat kebiasaan unik saat
menyambut bulan Ramadan, yaitu “Meriam Ramadlan” di Makkah Al-Mukarramah .
Meriam ini digunakan untuk mengumumkan tanda masuknya bulan suci Ramadan, tanda
berbuka, tanda sahur, tanda waktu Imsak, dan masuknya tanggal 1 Syawal.
Selain itu fakta menarik lainnya di Arab Saudi saat Ramadan
orang akan berlomba-lomba untuk menyediakan hidangan berbuka puasa. Saat puasa
tiba, akan ada kurang lebih 12.000 meter taplak meja atau plastik dengan
hidangan yang memang disuguhkan untuk para jamaah Masjidil Haram.