4 Fakta Sabun Lebih Efektif dari Hand Sanitizer, Ini Penjelasan Para Ahli

Ilustrasi mencuci tangan - (foto by: pixabay)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Masa pandemi seperti saat ini, membuat tiap harus menerapkan protokol kesehatan di kehidupkan sehari-sehari, mulai dari menggunakan masker hingga mencuci tangan.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasian untuk mencuci tangan setidaknya selama 20 detik untuk mencegah penularan virus penyebab Covid-19.

Selain menggunakan air dan sabun, banyak orang yang memilih mencuci tangan dengan produk hand sanitizer yang menjadi alternatif  digunakan untuk membersihkan tangan saat berpergian karena tidak memerlukan air dan dapat diletakan dimana saja.

Banyak yang memilih hand sanitizer karena lebih praktis dan mudah dibawa ke mana saja.

Pertanyaannya, bagaimana bila hand sanitizer disandingkan dengan sabun dan air, mana yang lebih unggul?

1. Tak menghilangkan semua kuman

Menurut ahli di Centers for Disease Control and Prevention (CDC), mencuci tangan dengan sabun dan air lebih efektif daripada hand sanitizer dalam menghilangkan kuman tertentu. 

Pembersih tangan berbasis alkohol memang mampu mengurangi jumlah mikroba di tangan dalam beberapa situasi. Namun, hand sanitizer tidak mampu menghilangkan semua jenis kuman.

2. Tak menghilangkan bahan kimia berbahaya

Dikutip dari laman halodoc, penggunaan hand sanitizer diduga tidak dapat menghilangkan atau menonaktifkan banyak jenis bahan kimia berbahaya. Nah, para ahli menyarankan sebaiknya cucilah tangan dengan sabun dan air mengalami setelah menyentuh bahan kimia berbahaya. 

Mencuci tangan dengan hand sanitizer mungkin juga tak dapat menghilangkan bahan kimia berbahaya. Contohnya seperti pestisida dan logam berat lainnya.

3. Tak Efektif Membunuh Virus

Menurut sebuah studi tahun 2019 di American Society for Microbiology, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir lebih efektif daripada setetes gel dari hand sanitizer. 

Mencuci dengan sabun mengeluarkan sel-sel virus dari tangan kita, dan membilasnya dengan air akan menghilangkan virus sepenuhnya, serta membuangnya langsung ke saluran pembuangan

4. Tidak efektif pada tangan kotor atau berrminyak

Menurut CDC, hand sanitizer dapat bekerja dengan baik, untuk melawan jenis kuman tertentu pada tangan yang sedikit kotor. Namun, tangan bisa saja menjadi berminyak dan kotor dalam lingkungan komunitas. Misalnya kotor karena berolahraga, bermain atau bekerja di taman, hingga kegiatan lainnya.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa hand sanitizer mampu bekerja dengan baik dalam pengaturan klinis seperti rumah sakit. Di situasi tersebut, tangan bersentuhan dengan kuman, tetapi umumnya tidak terlalu kotor atau berminyak.