Ketahui, 3 Amalan Sunnah Sebelum dan Sesudah Salat Idul Adha

Pelaksanaan Salat Idul Adha di Lapangan Karebosi tahun 2017 lalu - (int)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Idul Adha 1445 H akan dihelat pada Senin (17/6/2024). Selain berkurban setelah Salat Idul Adha, ternyata masih ada lagi beberapa amalan sunnah yang bisa dilakukan setelah dan sebelum salat Idul Adha 

Mengutip laman rumasyho, berikut 3 amalan sunnah Idul Adha lengkap dengan dalilnya.

1. Tidak Makan Sebelum Salat Idul Adha

Ada satu anjuran sebelum penunaian salat Idul Adha yaitu tidak makan sebelumnya

Dari ‘Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, ia berkata,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لاَ يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ وَلاَ يَأْكُلُ يَوْمَ الأَضْحَى حَتَّى يَرْجِعَ فَيَأْكُلَ مِنْ أُضْحِيَّتِهِ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat ‘ied pada hari Idul Fithri dan beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari shalat ‘ied baru beliau menyantap hasil qurbannya.” (HR. Ahmad 5: 352.Syaikh Syu’aib  Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan)

 2. Mulailah Bertakbir Selepas Salat Subuh di Hari Arafah

Menurut pendapat yang kuat sebagaimana yang dipilih An Nawawi bahwa bertakbir ketika Idul Adha dimulai sejak : setelah shalat shubuh pada hari Arofah (9 Dzulhijah) hingga shalat Ashar pada akhir hari tasyriq (13 Dzulhijah). Setelah itu takbir tersebut selesai.

3. Bertakbir Setelah Selesai Salat

An Nawawi mengatakan bahwa mengucapkan takbir disyariatkan setelah selesai shalat, baik setelah selesai salat wajib, salat sunnah, salat jenazah, baik pula salat tersebut dikerjakan di waktunya, salat yang diqodho atau shalat yang bentuknya nadzar. 

 An Nawawi berpendapat bahwa seandainya makmum bertakbir sendiri, lalu imam pun bertakbir, maka yang lebih tepat, makmum tidak perlu mengikuti imam karena mengikuti imam sudah selesai setelah selesai salam.